Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (DPPKUMKM) memastikan harga bahan pangan di DKI Jakarta terjangkau melalui program pasar murah.
Kepala DPPKUMKM Provinsi DKI Jakarta Elisabeth Ratu Rante Allo mengatakan, program pasar murah tersebut dilaksanakan di Kantor Kecamatan Koja, Jakarta Utara pada 30 Maret 2023 dan Kantor Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat, pada 6 April 2023 mendatang.
Pasar murah digelar untuk menyediakan komoditas bahan pokok dengan harga terjangkau, sekaligus menekan harga pangan pada saat periode hari besar keagamaan nasional (HBKN) di bulan suci Ramadan 1444 H.
"Di pasar murah ini kami menjual bahan pokok beras medium, telur, daging sapi dan ayam, tepung, gula, minyak, dan lainnya. Semoga pasar murah ini dapat membawa manfaat bagi masyarakat dan memberikan ketenangan bagi masyarakat," ujar Ratu dalam keterangan resmi, Kamis (30/3/2023).
Pasar murah didukung oleh Kementerian Perdagangan Republik Indonesia yang berkolaborasi dengan berbagai pihak, dari wali kota, camat, lurah, anggota Jakarta Entrepreneur, PKK, Perum Bulog Divre DKI Jakarta, PT PPI, PT Food Station Tjipinang Jaya, Perumda Dharma Jaya, Interflour Indonesia, PT Sumber Alfaria Trijaya, PT Pangan Sari Utama Food Resources, PT Lotte Shopping Indonesia, hingga Primafood.
"Besar harapan kami, kegiatan ini dapat berjalan lancar, memberikan dampak positif bagi masyarakat, dan dapat dimanfaatkan dengan semaksimal mungkin," ujarnya.
Baca Juga
Sebelumnya, Pemprov DKI melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta Dharma Jaya menggandeng Transmart untuk memasok daging di wilayah Ibu Kota pada bulan Ramadan.
Direktur Dharma Jaya Raditya Endra Budiman menyamopaikan alasan Transmart dipilih sebagai rekan karena memiliki jaringan yang luas, yakni 95 gerai di seluruh Indonesia, sedangkan di Jakarta ada 31 gerai.
"Kami berharap dengan adanya kerja sama ini Dharma Jaya mampu menjaga ketahanan pangan. Bahkan, dalam kerja sama ini pun kami menurunkan harga jual daging agar terjangkau oleh masyarakat,” jelas Raditya.
Dia memastikan bahwa harga daging akan tetap stabil hingga Idul Fitri mendatang. Diketahui, Dharma Jaya menjual dagingnya di Transmart dengan harga rata-rata Rp125.000 - Rp130.000 untuk daging segar. Harga ini lebih murah jika dibandingkan dengan pasar tradisional yang mencapai Rp150.000.
Lebih lanjut, dalam kerja sama tersebut Dharma Jaya memasok 1.000 ekor sapi hingga Lebaran, sedangkan daging ayam dialokasikan sekitar 500 ton.
Guna mendukung kinerja dalam memasok daging, Dharma Jaya juga telah mengajukan pencairan anggaran senilai Rp90 miliar untuk segera melaksanakan revitalisasi fasilitas peralatan hingga gedung.
“Yang disetujui sekitar Rp90 miliar untuk revitalisasi gedung dan alat-alat Dharma Jaya. Kami sedang mengejar pencairan ini, harapannya tahun ini bisa dilaksanakan revitalisasinya,” ujar Raditya.
Dia meyakini dengan revitalisasi tersebut, tingkat pemotongan daging dapat meningkat, sehingga distribusi dari Dharma Jaya bisa beriringan dengan kebutuhan masyarakat, khususnya di Jakarta.