Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pertama di Indonesia, RS Abdi Waluyo Miliki Photon-Counting CT untuk Tingkatkan Hasil Klinis Pasien

Rumah Sakit Abdi Waluyo Jakarta menjadi RS pertama di Indonesia yang memiliki teknologi photon-counting CT, NAEOTOM Alpha, yang bisa tingkatkan hasil klinis.
RS Abdi Waluyo Jakarta menjadi yang pertama di Indonesia yang miliki teknologi photon-counting CT
RS Abdi Waluyo Jakarta menjadi yang pertama di Indonesia yang miliki teknologi photon-counting CT

Bisnis.com, JAKARTA - Rumah Sakit (RS) Abdi Waluyo Jakarta akan menjadi rumah sakit pertama di Indonesia yang memiliki NAEOTOM Alpha, photon-counting CT pertama di dunia yang bisa mengoptimalkan diagnosis dan pengobatan pasien di Indonesia.

Adanya teknologi NAEOTOM Alpha ini merupakan bentuk kerja sama dengan Siemens Healthineers yang diumumkan pada Senin (3/4/2023). Nantinya, alat kesehatan ini akan dipasang secara resmi di RS Abdi Waluyo pada Mei mendatang.

Teknologi terkini dari Siemens ini merupakan bukti upaya berkelanjutan Indonesia untuk meningkatkan infrastruktur kesehatan, serta komitmennya untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.

"Misi perusahaan kami adalah meningkatkan perawatan dan hasil untuk pasien dengan menyediakan peralatan medis yang dibutuhkan oleh para profesional medis untuk mendiagnosis dan mengobati berbagai kondisi medis. Sistem ini diharapkan dapat memberikan dampak yang signifikan bagi komunitas medis di Indonesia, membantu para dokter untuk membuat diagnosis yang lebih cepat dan lebih akurat, serta mengembangkan rencana perawatan yang lebih efektif bagi pasien mereka," ujar Alfred Fahringer, Country Head Siemens Healthineers Indonesia, dalam siaran pers yang diterima Bisnis. 

Sistem pencitraan medis yang revolusioner ini dirancang untuk meningkatkan diagnosis, perawatan, dan outcome pasien, dan didesain untuk merevolusi praktik medis di Indonesia.

NAEOTOM Alpha merupakan sistem pencitraan medis termutakhir yang menawarkan pencitraan 3D yang canggih, supaya para dokter dapat melihat gambar detail organ, jaringan, dan tulang dengan kejernihan dan presisi yang belum pernah ada sebelumnya.

Pada 2021, Food and Drug and Food Administration (FDA) Amerika, dalam keterangan persnya, membuat pernyataan yang belum terdengar sebelumnya dan menyebut sistem NAEOTOM Alpha adalah "sebuah kemajuan besar dalam perangkat pencitraan untuk Computed Tomography dalam hampir satu dekade".

Alat ini dapat melakukan pencitraan secara real-time, supaya para dokter bisa melihat pergerakan organ dan jaringan juga secara real-time, sehingga mereka mendapatkan pemahaman yang sangat bernilai untuk membantu melakukan diagnosis dan melakukan perawatan terhadap banyak kondisi medis yang terjadi.

"Kami sangat antusias untuk memperkenalkan NAEOTOM Alpha ke Indonesia," ujar dr. Prasetyo Andriono, Sp.JP, direktur RS Abdi Waluyo.

Ia menyebut bahwa NAEOTOM Alpha adalah teknologi yang membuat perubahan signifikan dan akan membantu para pekerja di bidang medis untuk tetap unggul.

"Sistem ini akan membantu meningkatkan perawatan dan hasil untuk pasien, dan kami yakin bahwa teknologi ini akan digunakan oleh para profesional medis di seluruh Indonesia," lanjutnya. 

Penggunaan NAEOTOM Alpha di Indonesia merupakan tonggak sejarah yang penting bagi sektor perawatan kesehatan di Indonesia, dan menyoroti komitmen Indonesia untuk menyediakan akses teknologi medis terbaru bagi masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper