Bisnis.com, JAKARTA — Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono tidak mengetahui perihal wacana kenaikan tarif Transportasi Jakarta (Transjakarta) yang belum ada perubahan harga dari 2007.
Heru menyampaikan, dirinya tidak mengetahui adanya rencana kenaikan tarif Transjakarta. “Saya tidak tahu, siapa sih yang wacanain itu?,” jelas dia saat mengunjungi Dharma Jaya, Selasa (18/4/2023).
Sebagaimana diketahui, wacana kenaikan tarif tersebut telah direncanakan oleh pihak Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) yang diumumkan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta melalui laman Instagram nya.
Terkait wacana kenaikan tarif tersebut, Heru juga mengakui telah mengkonfirmasi kepada pihak Dishub dan menyatakan tidak ada informasi perihal kenaikan tarif Transjakarta
“Ngga ada, beberapa hari yang lalu saya tanya sama Dishub DKI tidak ada,” jelasnya.
Sebelumnya, Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan rencana kenaikan tarif Transjakarta baru tahap survei saja karena pihaknya menerima surat dari DTKJ terkait penyesuaian tarif untuk mengimbangi adanya kenaikan tarif di KRL.
Baca Juga
“Kami hanya melakukan cek ombak saja dan kami harapkan hal tersebut sebagai bahan kami untuk evaluasi. Sempat ada masukan juga untuk digratiskan saja dengan berbagai analisis yang ada. Tentu data ini nantinya akan diperkaya lagi,” ujar Syafrin.
Sejauh ini, rencana kenaikan tarif Transjakarta belum bisa diumumkan oleh Dishub DKI Jakarta. Namun demikian pada 2007 tarif transportasi tersebut sebesar Rp3.500 sampai saat ini.
“Melihat dari tarif eksisting sebesar Rp3.500 sejak 2007 tidak naik, sementara sisi lain tarif moda angkutan seperti KRL naik ya tarifnya,” jelasnya.