Bisnis.com, JAKARTA — Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) DKI Jakarta menghimbau para pendatang tidak mengadu nasib di Jakarta usai Idulfitri jika tidak memiliki keterampilan. Hal ini dinilai mempersulit diri sendiri.
Kepala Disdukcapil Budi Awaluddin mengatakan, dengan momentum yang ada saat ini, dihimbau kepada para pendatang untuk tidak mencoba-coba berspekulasi mengadu peruntungan bekerja di Jakarta jika tidak memiliki jaminan pekerjaan, jaminan tempat tinggal, dan skill yang baik.
“Jangan coba-coba berspekulasi mengadu peruntungan untuk bekerja di Jakarta, jangan sampai nanti tinggal di Jakarta malah lebih sulit,” ujar Budi dalam keterangan resmi, Senin (24/4/2023).
Budi menyampaikan, Disdukcapil telah berkoordinasi dengan pihak RT dan RW, serta Dasawisma beserta jajaran tingkat kota yang di hadiri oleh Walikota, Camat hingga kelurahan untuk mengantisipasi adanya kondisi tersebut.
Adapun koordinasi yang dilakukan agar ke depan masyarakat segera melapor ke RT dan RW, nanti nya Dasawisma secara paralel akan memberikan teguran kepada para pendatang untuk segera lapor keberadaannya untuk lapor kepada RT dan RW 1 kali 24 jam.
“Fungsi RT adalah pemeliharaan keamanan, ketertiban, dan kerukunan hidup antar warga dari kejahatan,” jelasnya.
Baca Juga
Budi menambahkan, pendataan merupakan tugas Disdukcapil sebagai upaya tertib administrasi kependudukan. Namun dengan keterbatasan petugas tentunya perlibatan RT dan RW, serta Dasawisma akan di tingkatkan.