Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mendirikan booth Anjungan Jakarta di Pekan Raya Jakarta (PRJ) atau Jakarta Fair 2023.
Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Joko Agus Setyono mengatakan, booth Anjungan Jakarta ditargetkan mampu menerima 5.000 pengunjung per hari.
Optimisme Pemprov DKI mencapai target pengunjung tersebut karena Anjungan Jakarta memiliki sekitar 70 stand yang menawarkan beragam produk, baik UMKM maupun BUMD.
“Mungkin ada sekitar 70 stand di dalam, yang terdiri dari BUMD seperti Bank DKI, dan semua dinas ada di dalam,” ujar Joko di JIExpo Kemayoran, dikutip Kamis (15/6/2023).
Namun, Joko memastikan Pemprov tidak memiliki target pendapatan yang akan diperoleh selama gelaran Jakarta Fair 2023 berlangsung.
Meskipun tidak ada target pendapatan, Joko menyebut ada pendapatan berupa pajak dari booth Anjungan Jakarta di JIExpo Kemayoran.
Baca Juga
“Pajaknya ada, saat ini belum bisa dikalkulasikan karena belum ada laporan,” jelasnya.
Seperti diketahui, PRJ 2023 resmi dibuka pada Rabu (14/6/2023) oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di JIExpo Kemayoran, Jakarta Utara.
Menurutnya, pesta rakyat yang hadir tiap pertengahan tahun itu selalu ditunggu kehadirannya oleh masyarakat Jakarta, sebab turut menjadi penanda Hari Ulang Tahun (HUT) DKI Jakarta yaitu pada 22 Juni.
Orang nomor satu di Indonesia ini juga melanjutkan bahwa ajang pameran terbesar di Asia Tenggara tersebut memasuki penyelenggaraan yang ke 54 tahun.
“Artinya sudah melampaui setengah abad. Tahun lalu dikunjungi oleh 6,9 juta pengunjung dengan transaksi Rp7,3 triliun. Sebuah jumlah yg tidak kecil,” ujarnya.