Bisnis.com, JAKARTA — Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi berharap masyarakat membantu upaya pemerintah untuk mengurangi tingkat polusi udara di Jakarta. Salah satunya beralih ke kendaraan listrik.
Dia mengatakan bahwa masyarakat diharapkan mau untuk beralih ke kendaraan listrik dari kendaraan konvensional untuk mengurangi kualitas udara buruk Jakarta.
“Kendaraan listrik kalau bisa masyarakat beralih dari BBM ke listrik,” ujar Heru di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (22/6/2023).
Peralihan ke kendaraan listrik tersebut juga sesuai dengan arahan pemerintah, Indonesia ke depan akan menjadi salah satu negara yang menerapkan net zero emission pada 2060.
“Harapan pemerintah pusat adalah perpindahan ke kendaraan listrik,” jelasnya.
Dia tidak menanggapi lebih lanjut bagaimana cara mendorong masyarakat mau beralih ke kendaraan listrik, padahal kondisi udara Jakarta sejauh ini berada di level tidak sehat.
Baca Juga
Pada kesempatan berbeda, Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi menyampaikan, meskipun banyak warga Jakarta sudah menggunakan kendaraan listrik, namun penggunaan kendaraan ramah lingkungan ini belum masif. Salah satu penyebabnya karena tempat pengisian baterai yang belum banyak.
“Saya sempat melakukan kunjungan kerja ke Los Angeles untuk menanyakan bagaimana mereka menjalankan program dan mensosialisasikan mobil listrik terhadap masyarakat, ternyata semua ada subsidi dari pemerintah LA, serta menyediakan tempat charging,” ujar Edi.
Menurutnya, jika penyediaan charging station diperbanyak, dia meyakini banyak orang yang beralih ke kendaraan listrik.
“Di Los Angeles sudah banyak yang pakai mobil listrik, charging station juga sudah dimana-mana, saat di-charge juga hanya 3 jam sudah bisa jalan lagi. Selain itu, juga disediakan factory outlet, sehingga masyarakat bisa sambil main-main saat kendaraan masih diisi,” jelasnya.
Pemprov DKI juga harus mempercepat masyarakat untuk beralih ke kendaraan listrik dengan cara memberikan insentif.