Bisnis.com, JAKARTA - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyatakan, fasilitas Jakarta Internasional Stadium (JIS), Jakarta Utara, perlu disempurnakan bukan direvitalisasi.
"Sebenarnya kalimatnya jangan revitalisasi. Tapi penyempurnaan," kata Heru usai penanaman pohon di Jalan Pulomas Selatan, Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa.
Menurut Heru, secara keseluruhan JIS sudah bagus, namun masih ada sarana dan prasarana penunjang yang perlu disempurnakan di sekitar stadion.
"JIS bagus kok. Kita lengkapi, ya memang kebutuhan masyarakat, kebutuhan untuk masuk menonton, kebutuhan masyarakat untuk akses keluar dan transportasi ya kita siapkan," kata Heru.
Penyempurnaan itu dilakukan lantaran JIS salah satu opsi untuk digunakan dalam perhelatan Piala Dunia U-17 pada November 2023.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sedang berupaya melakukan penyempurnaan JIS mulai dari penyediaan jalan menuju tol dan jembatan penyeberangan. Heru menargetkan penyempurnaan JIS dapat selesai dalam tiga bulan.
Baca Juga
Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memperkirakan perbaikan rumput satu lapangan utama JIS menghabiskan biaya sekitar Rp6 miliar.
Biaya tersebut akan dianggarkan Kementerian PUPR berbarengan dengan biaya pembangunan akses Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) dari Ancol.
Sementara pembangunan akses (ramp off) tol Harbour Road (HBR) dikerjakan oleh Jasa Marga dengan dukungan pembangunan gerbang (gate) dari Kementerian PUPR.
Sedangkan Pemprov DKI membiayai pembangunan JPO dari stasiun kereta api rel listrik (KRL) dekat JIS dan pembangunan pintu timur JIS.
Untuk pembangunan stasiun dikerjakan oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Kereta Api Indonesia (Persero). TransJakarta juga akan membantu mengkondisikan area antar-jemput (shuttle) di dekatnya.