Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemilu 2024, DPRD DKI Beri Sejumlah Catatan

DPRD DKI menyatakan ada beberapa catatan yang perlu diperhatikan untuk menunjang Pemilu 2024, salah satunya sarana dan prasarana.
Gedung DPRD DKI/dkijakartaprov.go.id
Gedung DPRD DKI/dkijakartaprov.go.id

Bisnis.com, JAKARTA — DPRD DKI memberi beberapa catatan terhadap penyelenggaraan Pemilu 2024. Salah satunya sarana dan prasarana untuk menunjang kegiatan tersebut.

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Rany Mauliani mengatakan, sarana yang paling penting untuk segera dipastikan kesiapan dan kelayakan adalah tempat atau lokasi untuk penyimpanan kotak suara.

“Terutama untuk yang masalah kotak suara dan lain-lain itu sangat krusial, sangat penting bagi semua. Mungkin nanti boleh diinformasikan GOR yang mau digunakan tuh mana saja,” ujarnya dalam keterangan resmi saat audiensi bersama KPU DKI di gedung DPRD DKI, Rabu (19/7/2023).

Sementara, Wakil Ketu Komisi A Inggard Joshua juga menyatakan kesiapannya untuk berkoordinasi dengan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dengan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi DKI Jakarta untuk sosialisasi dan Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Kominfotik) untuk penyediaan jaringan internet.

Selain itu, DPRD DKI juga akan berkoordinasi dengan para Walikota untuk menyiapkan tempat penyimpanan kotak suara demi menunjang kinerja KPU DKI Jakarta.

“Terkait juga dengan sarana prasarana Insyaallah kami sudah bahas pada tahap yang lalu dan kami akan mengawal terus khususnya kita kan KPU dibawah Kesbangpol, ya kami pasti memanggil kesbangpol. Jadi kita pastikan kita dukung dengan baik semuanya,” jelasnya.

Ketua KPU Provinsi DKI Jakarta Wahyu Dinata menambahkan, pihaknya mengakui adanya kebutuhan sejumlah GOR untuk menyimpan dan menghitung jumlah suara di setiap Kecamatan, namun beberapa GOR belum layak untuk dipakai.

“Karena banyak hal- hal yang mungkin nanti akan bersinggungan dengan komisi A, misalnya penggunaan sarana prasarana di tingkat kelurahan dan kecamatan yang pasti kami membutuhkan namanya GOR untuk rekapitulasi. Sedangkan banyak GOR yang belum siap, sedang dirubuhkan atau akan dibangun,” jelasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper