Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Komunikasi Publik Pemprov DKI Dinilai Lemah Buntut Isu Nama JakLingko Diubah

Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Gembong Warsono menyatakan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono perlu memperbaiki komunikasi publik.
Jaklingko. /transjakarta.co.id
Jaklingko. /transjakarta.co.id

Bisnis.com, JAKARTA — Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Gembong Warsono menyatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta lemah seiring beredarnya kabar nama JakLingko diubah menjadi Mikrotrans.

Gembong mengatakan, memang harus diakui komunikasi publik Pemprov DKI Jakarta sangat lemah, banyak kebijakan yang akhirnya terjadi salah informasi di publik. 

“Ini jadi pekerjaan rumah bagi Pak Heru untuk memperbaiki komunikasi publiknya karena kuncinya disitu,” ujar Gembong kepada wartawan, Senin (31/7/2023).

Menurut Gembong, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono harus sensitif terhadap komunikasi publik karena bisa saja informasi yang beredar di masyarakat akan dikaitkan dengan hal-hal politik.

“Iya, nanti semua diseret-seret ke politik, tetapi kalau kita mampu mengkomunikasikan dengan baik, dan menarasikan dengan baik, maka persepsi publik tidak akan lari kemana-mana,” jelasnya.

Pada kesempatan yang berbeda, Heru Budi mengklarifikasi perihal beredar informasi publik perubahan nama JakLingko menjadi Mikrotrans. Dia menyatakan Pemprov DKI tidak ada merubah nama transportasi publik tersebut. 

“Tidak ada yang merubah, saya juga baca berita itu, saya sendiri bingung. JakLingko itu sistem pembayaran, sedangkan Mikrotrans itu transportasinya, mobilnya mikrolet,” jelasnya. 

 Menurut Heru, informasi tersebut bukanlah suatu permasalahan yang harus dibesarkan maupun dipikirkan karena tidak ada perubahan nama terhadap transportasi tersebut sejak dirinya menjabat. 

“Jawaban singkat, JakLingko itu sistem, sekarang sedang berjalan, ngapain saya mikirin itu, mending mikir yang lain, orang sudah berjalan baik, terus Mikrotrans kendaraannya, transportasinya,” jelasnya. 

Sebelumnya, Jagad Twitter diramaikan dengan perubahan nama JakLingko menjadi Mikrotrans. Beberapa warganet mengkritisi Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono atas 'kebijakan' itu karena dinilai sarat kepentingan politik.

Salah satu warganet yang mencuitkan protesnya adalah akun @andisinulingga. 

"Karya Anies di pakai, tapi namanya diganti utk menghapus jejak Anies. Merubah nama Jaklingko menjadi microtrans itu heru pikir akan efektif utk menghapus jejak Anies di Jakarta," cuitnya.

Menurutnya, upaya itu justru itu mengerdilkan sang Pj Gubernur dan membuang-buang uang karena harus mengubah tampilan di fisik armada.

Ungkapan serupa juga disampaikan oleh seorang loyalis eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan asal Nusa Tenggara Timur bernama Hana Charistia Kusa. Dalam video yang diunggah akun Twitter @munir_timur, Hana menyinggung Heru yang dianggap tidak menghargai filosofi nama 'JakLingko' yang mengandung unsur bahasa Manggarai, NTT.

Sebagai informasi, polemik 'perubahan' nama JakLingko menjadi Mikrotrans bermula dari cuitan akun TransJakarta yang mencuitkan poster rute baru Mikrotrans.

"Gratis, Gratis, Gratisss!! cuma naik mikrotrans kemana-kemana RP 0! Sahabat TiJe, Ada rute baru beroperasi pada Senin, 24 Juli 2023 loh! Rute JAK89 Terminal Tanjung Priok - Taman Kota Intan dan rute JAK90 Terminal Tanjung Priok - Rusun Kemayoran Naik mikrotrans ngga pake ribet! Tinggal tap kartu, langsungg jalan sampai tujuan," cuitnya Minggu (23/7/2023).

Pada poster tersebut tampak nama JakLingko dicoret dan diganti Mikrotrans di bawahnya. Hal itulah yang membuat sejumlah warganet mengaitkannya dengan upaya Heru menghapus warisan Anies Baswedan di Ibu Kota.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper