Bisnis.com, JAKARTA — Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) DKI Jakarta menyatakan Jakarta Selatan (Jaksel) menjadi wilayah favorit investor untuk menanamkan modalnya pada semester I-2023.
Kepala DPMPTSP DKI Jakarta Benni Aguscandra mengatakan, realisasi investasi penanaman modal dalam negeri (PMDN) dan penanaman modal asing (PMA) kumulatif terbesar masih berada di wilayah Jakarta Selatan.
“Nilai investasi PMDN dan PMA Jaksel mencapai Rp40,5 triliun, dimana PMDN sebesar Rp26,57 triliun dan PMA sebesar Rp13,93 triliun,” ujar Benni dalam keterangan resmi, Minggu (3/9/2023).
Sementara untuk wilayah lainnya, Jakarta Pusat Rp15,03 triliun, Jakarta Utara Rp8,97 triliun, Jakarta Timur Rp7,54 triliun, Jakarta Barat Rp7,35 triliun. Sedangkan Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu mencatatkan realisisi investasi sebesar Rp29,85 miliar.
Secara agregat, realisasi investasi DKI Jakarta yang mencapai Rp79,5 triliun pada Januari-Juni 2023, dan telah mencapai 155 persen dari total yang ditargetkan.
Benni mengungkapkan bahwa tingginya angka realisasi investasi di Jakarta tidak terlepas dari berbagai inovasi layanan penanaman modal dan kemudahan perizinan dan nonperizinan, yang dilakukan DPMPTSP Provinsi DKI Jakarta sesuai dengan arahan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.
Baca Juga
“Capaian ini tidak terlepas dari arahan Pj Gubernur DKI Jakarta, Bapak Heru agar seluruh jajaran Pemprov DKI Jakarta terus melakukan berbagai inovasi dalam menghadirkan pelayanan publik yang prima kepada masyarakat guna mendorong laju investasi di Jakarta,” jelasnya.
Benni menambahkan, DPMPTSP DKI Jakarta juga terus berkomitmen untuk menjaga kualitas pelayanan kepada masyarakat, guna mewujudkan Zero Complain, Zero Delay dan 100 persen Service Excellence.