Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bukan Jakarta, Palembang Kota Terpolusi di Indonesia

Kualitas udara Palembang terburuk di Indonesia di level 196, sehingga kota ini menjadi kota terpolusi di Indonesia.
wisata palembang/Hallo Palembang
wisata palembang/Hallo Palembang

Bisnis.com, JAKARTA — Kualitas udara di Palembang, Sumatera Selatan, terpantau tidak sehat pada Selasa (12/9/2023) pagi.

Berdasarkan data IQAir, tingkat polusi kota ini berada di angka 196 pada pukul 7.23 WIB dan menempati peringkat ke-1 kota paling berpolusi di Indonesia.

Tingkat konsentrasi PM2.5 Palembang saat ini pada level 142µg/m³ atau setara dengan 28,4 kali dari nilai panduan kualitas udara tahunan World Health Organization (WHO).  

Sementara itu, suhu di Palembang hari ini 25 derajat Celcius dengan tingkat kelembaban 94 persen, gerak angin 11,1 km/h, dan tekanan sebesar 1011 mbar. 

Sebagai informasi, peringkat kualitas udara Palembang saat ini berada di posisi 1 terburuk di Indonesia. Adapun peringkat ini diikuti oleh Tangerang Selatan dengan polusi udara berada di 182, dan Kota Depok 174.  

Tidak hanya 3 kota tersebut saja yang saat ini memiliki kualitas udara buruk, antara lain Kabupaten Serang dengan level polusi berada di 174, Indralaya berada di level 160, dan Kota Surabaya berada di 154. 

Ke-enam kota yang disebutkan tersebut pagi hari ini masuk dalam kategori berwarna merah, yang artinya kualitas udara di kota-kota tersebut tidak sehat untuk dihirup bagi masyarakat setempat.

Indikator warna lainnya adalah oranye merujuk pada kualitas udara yang tidak sehat bagi kelompok sensitif. Adapun ungu sangat tidak sehat, hitam berbahaya, hijau baik, dan kuning sedang.   

Seiring kualitas udara yang berada pada indikator merah, masyarakat dihimbau untuk menggunakan masker jika berada di luar ruangan, dan menghindari aktivitas di luar ruangan jika tidak memiliki kegiatan penting.   

Warga yang berada di kota-kota tersebut juga diimbau menutup jendela untuk menghindari udara luar yang kotor, dan menyalakan penyaring udara di dalam ruangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper