Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kualitas Udara Jakarta Terburuk Ketiga di Dunia Pagi Ini

Tingkat polusi Ibu Kota berada di angka 164 pada pukul 7.33 WIB dan menempati peringkat ke-3 kota paling berpolusi di dunia.
Pekerja menyemprotkan air menggunakan water mist generator di Kantor Walikota, Jakarta Pusat, Jakarta, Selasa (5/9/2023). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan uji coba pompa bertekanan tinggi (water mist generator) untuk mengatasi menekan polusi udara di Jakarta. ANTARA FOTO/Reno Esnir/YU
Pekerja menyemprotkan air menggunakan water mist generator di Kantor Walikota, Jakarta Pusat, Jakarta, Selasa (5/9/2023). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan uji coba pompa bertekanan tinggi (water mist generator) untuk mengatasi menekan polusi udara di Jakarta. ANTARA FOTO/Reno Esnir/YU

Bisnis.com, JAKARTA — Polusi udara di Jakarta peringkat 3 dunia pada Senin (16/10/2023) pagi, dengan kategori berwarna merah.

Berdasarkan data IQAir, tingkat polusi Ibu Kota berada di angka 164 pada pukul 7.33 WIB dan menempati peringkat ke-3 kota paling berpolusi. Posisi pertama di tempati oleh Dhaka, Bangladesh, dan posisi kedua ditempati Delhi, India.

Kemudian tingkat konsentrasi PM2.5 Jakarta saat ini pada level 81µg/m³ atau setara dengan 16,2 kali dari nilai panduan kualitas udara tahunan World Health Organization (WHO). 

Sementara itu, suhu di Jakarta hari ini 27 derajat Celcius dengan tingkat kelembapan 75 persen, gerak angin hanya 5,5 km/jam, dan tekanan sebesar 1011 mbar. 

Sebagai informasi, peringkat kualitas udara Jakarta saat ini masuk dalam kategori berwarna merah yang artinya tidak sehat untuk dihirup oleh seluruh masyarakat Ibu Kota.  

Indikator warna lainnya adalah hijau yang artinya baik, kuning artinya sedang, oranye berarti tidak sehat bagi kelompok sensitif, ungu artiya sangat tidak sehat, dan warna hitam berarti berbahaya. 

Kualitas udara Jakarta dalam kurun waktu 3 hari terakhir dikategorikan berwarna merah dan oranye, pada 13 Oktober 2023 tingkat polusi Ibu Kota berada di 158, pada 14 Oktober 2023 berada di 152, dan 15 Oktober 2023 angka polusi turun ke 133. 

Seiring kualitas udara Jakarta yang berada pada indikator merah, masyarakat Jakarta diimbau untuk menggunakan masker jika berada di luar ruangan, menutup jendela agar terhindar dari udara kotor dari luar, dan menghindari aktivitas olahraga di luar ruangan. 

Warga Jakarta juga disarankan menyalakan penyaring udara di dalam ruangan agar udara yang masuk tidak membahayakan kesehatan mereka.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper