Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PSI Minta Anggaran Makan Gratis Pakai Dana APBD Jakarta

Fraksi PSI Jakarta meminta agar anggaran makan siang gratis masuk ke dalam APBD Jakarta 2024-2025.
Seorang siswi menunjukkan menu makanan dalam simulasi penerapan program makanan gratis di SMPN 2 Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (29/2/2024). JIBI/Annasa Rizki Kamalina
Seorang siswi menunjukkan menu makanan dalam simulasi penerapan program makanan gratis di SMPN 2 Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (29/2/2024). JIBI/Annasa Rizki Kamalina

Bisnis.com, JAKARTA - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DKI Jakarta mengusulkan agar anggaran makan gratis menggunakan APBD Jakarta.

Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta, William Sarana Aditya berpandangan saat ini Pemprov DKI Jakarta sudah memulai uji coba program makan siang gratis di setiap sekolah dengan melibatkan bantuan dari Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

Dia berharap program ini dapat berjalan secara berkelanjutan.

"Kami mendesak agar program makan bergizi ini tidak hanya menjadi uji coba, tetapi dianggarkan secara berkelanjutan dalam APBD Perubahan 2024 dan APBD 2025, sehingga dapat menjangkau lebih banyak anak-anak di seluruh Jakarta," tuturnya dalam keterangan resminya di Jakarta, Senin (12/8).

Selain itu, Fraksi PSI juga mengusulkan agar pelaksanaan program ini diperkuat dengan penebalan anggaran melalui Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

Menurutnya, program itu dapat berjalan tanpa hambatan keuangan dan terus memberikan manfaat maksimal bagi para siswa.

"Dana BOS juga harus ditambahkan agar tidak ada hambatan keuangan di tengah jalan," katanya. 

Tidak hanya itu, William juga menegaskan Pemprov DKI Jakarta harus melibatkan UMKM di sekitar sekolah dalam penyediaan makanan bergizi.

Dia mengatakan UMKM tersebut tetap harus diawasi secara ketat oleh Dinas Kesehatan Pemprov DKI, sehingga anggaran makanan bergizi yang diberikan tidak disunat.

"Penyediaan makanan oleh UMKM lokal yang telah diuji nilai gizinya tidak hanya membantu meningkatkan kualitas asupan gizi anak-anak, tetapi juga berkontribusi pada perekonomian masyarakat sekitar sekolah," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper