.jpg){kind=small}
Bisnis.com, JAKARTA - Dugaan pencatutan kartu tanda penduduk atau KTP muncul di balik hasil verifikasi faktual yang meloloskan Dharma Pongrekun dan Kun Wardana sebagai calon independen dalam Pilkada Jakarta.
Dikutip dari DataIndonesia.id, Dharma lahir pada 12 Januari 1966 di Palu, Sulawesi Tengah. Ia merupakan seorang purnawirawan Polri. Ia memiliki jabatan terakhir sebagai Analis Kebijakan Utama Bidang Jianbang Lemdiklat Polri. Pangkat terakhirnya adalah Komisaris Jenderal polisi atau setara dengan jenderal bintang tiga.
Dalam kehidupannya, Dharma menulis buku Indonesia dalam Rekayasa Kehidupan. Ia juga dipercaya menjadi wakil kepala Badan Siber dan Sansi Negara (BSSN) pada 2019 hingga 2021. Sebelumnya, ia juga pernah bertugas menjadi Deputi Bidang Identifikasi dan Deteksi BSSN sejak Mei 2018.
Baca Juga
Namanya juga sempat ramai di media sosial kala ia tampil di YouTube Dr. Richard Lee, dengan dalam tayangannya mengatakan bahwa pandemi Covid-19 sudah direncanakan oleh Rockefeller Foundation dan di simulasikan pada 2012.
Kemudian, dikutip dari situs PDDikti.com, Kun Wardana tercatat sebagai dosen tetap di Institut Sains dan Teknologi Nasional, mengajar program studi teknik elektro sejak 2002 hingga 2023.
Dalam karirnya, Kun Wardana sempat tercatat sebagai Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK) pada 2010-2015. Lalu, dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019, Kun bertarung lewat Partai Amanat Nasional (PAN) namun tidak lolos.
