Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saat Anies Baswedan Beberkan Visi-Misi di Media Sosial Meski Gagal Maju Pilkada 2024

Anies Baswedan menyampaikan visi-misi yang akan dibawa olehnya apabila jadi untuk berkontestasi sebagai calon gubernur di Pilkada Jakarta 2024
Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan usai menjadi narasumber di acara pendidikan partai Nasdem, Jakarta Selatan, Kamis (8/8/2024). JIBI/Anshary Madya Sukma
Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan usai menjadi narasumber di acara pendidikan partai Nasdem, Jakarta Selatan, Kamis (8/8/2024). JIBI/Anshary Madya Sukma

Bisnis.com, JAKARTA – Mantan Calon Presiden (Capres) Anies Baswedan menyampaikan visi-misi yang akan dibawa olehnya apabila jadi untuk berkontestasi sebagai calon gubernur di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024.

Terpantau melalui akun X atau twitter @aniesbaswedan, Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengunggah laman visi-misi dan program kerja yang sesungguhnya untuk Pilgub Jakarta 2024.

Dia menekankan bahwa meskipun gagal maju di Pilkada Jakarta 2024, tetapi dia ingin mengunggah visi-misinya untuk menjadi referensi perbandingan bagi pasangan calon yang sudah ditetapkan.

"Visi, misi dan program untuk Jakarta. Sejak awal memantapkan niat maju dalam Pilgub DKI, kami langsung bergerak menyusun visi, misi dan program untuk Jakarta," tulisnya di akun media sosial X dan twitter, Kamis (26/9/2024).

Anies pun menceritakan bahwa sebelum mendapatkan tiket untuk maju sebagai kandidat calon Jakarta satu, terdapat tim yang disebut sebagai dua sayap untuk Pilgub Jakarta.

Dia menjelaskan bahwa satu sayap berguna untuk mengelola segala kegiatan kampanye, satu lainnya menggodok kebijakan.

Anies pun menjabarkan bahwa sayap kebijakan ini pun sebenarnya sudah bergerak jauh sebelum dipastikan mendapatkan tiket sebagai calon gubernur Jakarta.

Sayap kebijakan terdiri dari Dewan Pakar yang diketuai oleh Prof Djohermansyah Djohan dan wakil ketua Prof Fasli Djalal, Prof Didin Damanhuri, dan Marco Kusumawijaya. Tim lainnya yang mengurus kebijakan bertugas mengompilasi menjadi dokumen, yang dikoordinir oleh Tom Lembong.

"Mereka semua bekerja secara intensif dan serius sejak lama," ujarnya.

Kendati demikian, Anies mengamini bahwa nasib berkata lain yang membuat dirinya tidak dapat maju Pilgub Jakarta karena tidak ada partai politik yang mencalonkan. Sementara proses pencalonan jalur independen sudah berjalan lebih jauh.

"Qadarullah, sesudah ada kepastian kami tidak ikut kontestasi pilgub, maka proses penyusunan VM pun dicukupkan. Teriring rasa hormat dan terima kasih kepada semua yang telah ikut menyusun VM ini," ucapnya.

Oleh sebab itu, dia mengaku bahwa pada Kamis (26/9/2024) setelah setiap kandidat para pasangan calon Gubernur Jakarta sudah menyetorkan dokumen visi-misinya ke KPUD, maka dia bersama tim memutuskan ikut merilis visi-misi yang dulu pernah mereka buat melalui situs yang juga disertakannya dalam unggahan X pribadinya.

"Anggap saja sebagai pertanggungjawaban pada publik dan sebagai referensi tambahan dalam menimbang para paslon yang ada," pungkas Anies.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akbar Evandio
Editor : Muhammad Ridwan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper