Bisnis.com, JAKARTA - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama akan melantik Wali Kota Jakarta Pusat Saefullah menjadi Sekretaris Daerah (Sekda) DKI hari ini, Jumat (11/7/2014), pada pukul 10.30 WIB di Balai Kota DKI.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Kepala Daerah (KDH) dan Kerjasama Luar Negeri (KLN) DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan pelantikan sekda akan segera dilaksanakan pada hari ini.
"Iya benar akan dilantik. Ini perintah Plt Gubernur agar Pak Saefullah segera dilantik menjadi sekda," ujarnya di Balai Kota, Jumat pagi (11/7/2014).
Pelantikan tersebut akan dihadiri oleh seluruh pejabat DKI. Para pejabat DKI dihimbau untuk hadir lebih awal sebelum pelaksanaan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan berlangsung.
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur, lanjutnya, telah mendapatkan surat keputusan (SK) presiden dan surat permohonan kepada Kementerian Dalam Negeri untuk melantik sekda DKI.
"Sudah disetujui oleh Mendagri Gamawan Fauzi agar Plt Gubernur bisa melantik sekda," kata Heru.
Sebelumnya, Basuki Tjahaja Purnama, Plt Gubernur DKI Jakarta berpesan kepada Saefullah agar dapat menertibkan seluruh jalan inspeksi, penertiban PKL, dan mengatur sistem kerja lurah dan camat setara dengan manager pada 2015.
Pihaknya akan menambahan 50 petugas di setiap kelurahan dan kecamatan yang akan menjaga kebersihan jalan, taman, serta selokan di masing-masing kelurahan.
"Pegawai ini enggak cuma buat bersihin jalan, tetapi juga siramin tanaman, selokan mana yang tersumbat. Nanti kami kasih pegawai aja deh, soalnya lurah dan camat kalau mau perintah suku dinas pada enggak mau karena pikirannya selalu proyek-proyek aja," ucap Ahok, sapaan akrab Plt Gubernur.
Sekda, lanjutnya, dapat menilai kinerja pegawai karena berkaitan dengan tunjangan kinerja daerah (TKD).
Pemprov pun akan mengurangi jumlah pegawai struktural yang tidak bekerja. Pegawai tersebut akan dipindahkan ke bagian fungsional.
"Kami juga akan berlakukan operasional bukan kendaraan dinas lagi. Kami akan kurangi karyawan yang enggak baik nanti kita staffkan. Nah itu tugas sekda. Saya kira dia mampu jadi sekda," tutur Mantan Bupati Belitung Timur ini.
Beberapa pejabat DKI yang ikut dalam tes untuk posisi sekda DKI, antara lain Arie Budhiman yang menjabat sebagai Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Mara Oloan Siregar yang menjabat Deputi Gubernur Bidang Pemerintahan, Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Andi Baso mappapoleorno, Kepala Dinas Dukcapil Purba Hutapea, Sekwan DPRD DKI Mangara Pardede, dan Udar Pristono mantan Kepala Dinas Perhubungan.
Dari hasil uji kompetensi, Saefullah memperoleh nilai tertinggi dalam tes tersebut. Selain itu, Saefullah berhasil dalam menertibkan PKL Tanah Abang dan Monas serta pelaksanaan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) di Jakarta Pusat.
Seperti diketahui, posisi sekda DKI telah kosong hampir dua tahun. Sebelumnya, posisi sekda dijabat Fadjar Panjaitan yang pensiun pada April 2013. Posisi sekda tersebut penting dalam agenda pemerintahan dan pembangunan Jakarta.
Tugas sekda untuk membantu gubernur dan wakil gubernur menggerakkan potensi pegawai mulai dari tingkat kelurahan hingga provinsi. Selain itu, sekda juga menjalankan tugas pemerintahan, organisasi dan tata laksana pelayanan administrasi.
Oleh karena itu, posisi sekda diajukan kepada Kemendagri, sedangkan pengangkatan dan pemberhentian sekda menjadi kewenangan Presiden RI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
