Bisnis.com, JAKARTA - Demi menunjang penerapan sistem tiket elektronik bagi penumpang bus TransJakarta maka PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) menyediakan fasilitas di loket agar penumpang lebih mudah melakukan pengisian saldo.
Direktur Utama PT TransJakarta Steve Kosasih mengatakan penyediaan fasilitas ini akan dibantu oleh keenam bank yang menerbitkan electronic card atau e-card.
Pasalnya, selama ini saldo hanya dapat diisi di sejumlah mini market atau ATM masing-masing bank issuer.
"Kalau semua bisa isi ulang di loketnya, mereka bisa pakai. Nanti kita bersama enam bank sediakan fasilitas isi ulang,” ujarnya melalui keterangan pers yang diterima Bisnis, Selasa (5/8/2014).
Hal ini dilakukan menyusul diberlakukannya uji coba sistem e-ticketing di Koridor I relasi Blok M-Kota pada 11 Agustus 2014. Sebelum akhirnya akan berlaku di 12 koridor pada Januari 2015. Penyediaan fasilitas isi ulang e-card akan dilakukan secara bertahap di seluruh korodor mulai 18 Agustus 2014.
"Uji coba kita lakukan, tidak ada lagi tiket kertas," tambahnya.
Keenam bank yang menerbitkan e-card adalah Bank DKI, Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Central Asia (BCA) dan Bank Mega. Sementara, 11 halte utama yang memberlakukan sistem tiket elektronik yaitu Pulogadung, Kalideres, Kampung Melayu, Kampung Rambutan, fly over Raya Bogor, PGC 1, PGC 2, Pinang Ranti, Tamini, Pluit, dan halte Wali Kota Jakarta Timur.