Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PARKIR METER: Baru Dioperasikan, Satu Mesin Parkir Sudah Rusak

Belum lagi mencapai usia sepekan, salah satu mesin parkir meter yang digunakan di Jalan Agus Salim, wilayah Sabang, Jakarta Pusat, sudah mengalami kerusakan.
Pengendara dengan arahan juru parkir melakukan transaksi parkir dengan mesin parkir meter di Jalan Sabang, Jakarta Pusat, Jumat (26/9)./Antara-Vitalis Yogi Trisna
Pengendara dengan arahan juru parkir melakukan transaksi parkir dengan mesin parkir meter di Jalan Sabang, Jakarta Pusat, Jumat (26/9)./Antara-Vitalis Yogi Trisna

BIsnis.com , JAKARTA -- Belum lagi mencapai usia sepekan, salah satu mesin parkir meter yang digunakan di Jalan Agus Salim, wilayah Sabang, Jakarta Pusat, sudah mengalami kerusakan.

Seperti diketahui, uji coba penggunaan mesin parkir di kawasan Sabang mulai dilaksanakan pada Jumat (26/9/2014), 

Terkait kerusakan yang terjadi, Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengatakan satu mesin parkir meter yang baru dioperasikan dan rusak itu akan segera diperbaiki.

"Kami sudah mengecek mesin parkir meter yang rusak itu. Selanjutnya, mesin itu akan segera diperbaiki oleh vendor mesin parkir tersebut," kata Kepala Unit Pengelola (UP) Perparkiran Dishub DKI Sunardi Sinaga di Jakarta, Selasa (30/9/2014).

Menurut dia, kerusakan pada mesin parkir meter tersebut bukan secara fisik, melainkan teknis, sehingga tidak dapat dioperasikan dengan baik.

"Sebetulnya bukan rusak secara fisik, tetapi lebih kepada kerusakan teknisnya saja. Itu yang akan segera diperbaiki supaya bisa dipergunakan kembali," ujar Sunardi.

Selain kerusakan pada mesin, pihaknya juga menemukan kendala lain pada uji coba sistem parkir tersebut, yaitu banyaknya mesin yang terhalangi oleh tenda-tenda kedai para pedagang kaki lima (PKL) di sepanjang kawasan itu.

"Akibatnya, para pengguna kendaraan bermotor pribadi kesulitan ketika ingin membayarkan tarif parkirnya melalui mesin parkir meter di situ.Ini yang masih kita cari solusinya," tutur Sunardi.

Dia mengungkapkan tidak mudah untuk menggusur atau melarang para PKL agar tidak berjualan di sekitar mesin parkir meter, sehingga pihaknya masih terus mencari jalan keluar untuk mengatasi masalah tersebut.

"Masalahnya, PKL di kawasan Sabang itu juga sudah dianggap legal, jadi tidak mudah untuk menggusurnya. Nanti kita akan coba komunikasi dengan para pedagang di sana, sehingga masalah ini teratasi," ungkap Sunardi.

Sistem parkir meter sudah mulai diuji coba di kawasan Jalan Agus Salim (Sabang), Jakarta Pusat sejak Jumat (26/9) lalu. Rencananya, sistem tersebut akan diterapkan di sejumlah kawasan lain, di antaranya Kelapa Gading, Pasar Baru, dan Juanda.

Besaran tarif yang diberlakukan dalam sistem parkir meter itu yakni Rp2.000 per jam untuk sepeda motor dan Rp5.000 per jam untuk mobil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Saeno
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper