Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wagub Djarot Pertanyakan Pembangunan Pasar Senen yang Mandek

Wagub Djarot Pertanyakan Pembangunan Pasar Senen yang Mandek
Pasar Senen/jakarta.go.id
Pasar Senen/jakarta.go.id

Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat pertanyakan pembangunan Pasar Senen, Jakarta Pusat yang belum juga terlaksana. PD Pasar Jaya selaku pengelola, akan dipanggil untuk dimintai penjelasan.

"Nanti Pasar Jaya saya undang kembali. Dulu zamannya Pak Djangga Lubis ya sampai sekarang kok mandek?,‎‎" ujar Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (5/2).

Djarot menilai ‎pembangunan Pasar Senen yang hangus terbakar pada 25 April 2014 lalu harus segera dimulai. Hal tersebut dilakukan guna mengurai masalah timbulnya pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Senen.

Untuk melakukan pembangunan, lanjut Djarot, pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta harus mencari solusi mengenai anggaran pembangunan dan menyamakan persepsi dengan pedagang.

"Itu masalah satu pendanaanya, penganggarannya apakah dikelola pihak ketiga atau melalui PMP gitu kan ya. Terus masalah yang kedua adalah kesepakatan dengan pedagang supaya satu visi betul diantara mereka." ucapnya.

Nantinya, usai melakukan pertemuan dengan pihak PD Pasar Jaya, Djarot berharap segera menemukan jalan keluar yang konkrit.‎

"Tapi saya pikir harus segera itu untuk antisipasi, memang kondisinya di situ sangat mengkhawatirkan," tandas Djarot.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Berita Jakarta
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper