Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KERETA API: Tertahan di Bogor, 9 KRL Tidak beroperasi

JAKARTA- Sembilan rangkaian kereta rel listrik (KRL) tidak dapat dioperasikan pagi ini yakni tertahan di Stasiun Bogor akibat tanah longsor di Stasiun Cilebut, sehingga tidak ada perjalanan KRL Bogor-Bojonggede .

JAKARTA- Sembilan rangkaian kereta rel listrik (KRL) tidak dapat dioperasikan pagi ini yakni tertahan di Stasiun Bogor akibat tanah longsor di Stasiun Cilebut, sehingga tidak ada perjalanan KRL Bogor-Bojonggede .

Untuk mengantisipasi kekurangan rangkaian kereta, KCJ akhirnya memutuskan rangkaian khusus wanita (RKW) ditiadakan, dan mengoperasikannya untuk penumpang umum, pria dan wanita.

EVP Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Sugeng Priyono mengatakan perbaikan akibat tanah longsor diperkirakan membutuhkan waktu sekitar 2 hari. Itu menyebabkan, Kamis 22 November 2012 perjalanan Kereta Api dari Stasiun Bogor sampai Stasiun Bojonggede tidak beroperasi.

Perjalanan KRL hanya dapat dilakukan mulai dari Stasiun Bojonggede dan Stasiun Depok menuju Jakarta kota, Tanah Abang dan Jatinegara.“Sehubungan dengan musibah longsor yang terjadi pada KM 45 di lintas Bojonggede-Cilebut, PT KAI  dan PT KAI Commuter Jabodetabek (PT KCJ) mengucapkan permohonan maaf yang sebesar - besarnya kepada para pengguna jasa KRL dan seluruh masyarakat karena musibah tersebut telah menyebabkan gangguan kenyamanan pada perjalanan KRL khususnya lintas Bogor sampai Bojonggede,” kata Sugeng, Kamis (22/11/2012). 

Dia menjelaskan musibah longsor ini juga menyebabkan sembilang rangkaian yang saat ini berada di Bogor dan Cilebut tidak dapat dioperasikan.

Musibah longsor terjadi pada jalur KRL lintas Bojonggede – Cilebut dengan kedalaman sekitar 35 meter dan panjang sekitar 200 meter. Akibat longsor tersebut terdapat jalur rel kereta api yang menggantung sepanjang 75 meter, sehingga rel tidak dapat dilalui kereta api. Tiga tiang beton listrik aliran atas (LAA) juga ikut terseret longsor. 

Sugeng  mengatakan dengan ditutupnya lintas Bogor sampai Bojonggede, maka seluruh loket penjualan tiket di Stasiun Bogor dan Cilebut tidak melayani penjualan karcis untuk sementara. Namun, bagi penumpang pada kedua stasiun tersebut yang menggunakan kartu Commet tetap dapat melakukan refund pada loket Stasiun Bogor dan Stasiun Cilebut sesuai harga tiket satu kali perjalanan.

“Penjualan karcis dengan relasi tujuan Stasiun Bogor juga tidak dijual pada stasiun lain. Bagi penumpang yang akan menuju Bojonggede diperkenankan membeli tiket tujuan Stasiun Depok, namun tetap dapat melanjutkan perjalanan hingga Stasiun Bojonggede,” kata Sugeng.

Dalam akun twiter resmi milik PT KCJ, @CommuterLine dituliskan: KRL CL rangkaian khusus wanita ditiadakan hingga selesainya perbaikan karena tanah longsor di antara Cilebut-Bojonggede. Pesan ini ditulis ada 2 jam yang lalu (pukul 06.00 WIB). (msb)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : Berliana Elisabeth S.

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro