BISNIS.COM, JAKARTA—Pemprov DKI Jakarta tengah menunggu audit penggunaan anggaran pembangunan proyek jalan layang nontol (JLNT) Kampung Melayu – Tanah Abang agar bisa dilanjutkan.
Proses audit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) memakan waktu sekitar 2 minggu. “Cepet sih seminggu dua minggu selesai,” kata Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama, Selasa (23/4/2013).
Ahok menginginkan proyek tersebut segera bisa diselesaikan agar kemacetan di kawasan itu bisa terurai.
Namun Pemprov tidak ingin konyol hanya gara gara salah penggunaan anggaran kemudian berurusan dengan hukum dan dijebloskan penjara.
“Pak gubernur kalau ditanya proyek kapan selesai maunya lampu aladin yang bisa malam ini selesai. Namun kalau selesainya melanggar aturan, tidak mau pak Gubernur ada risiko,” imbuhnya. (ra)