BISNIS.COM, JAKARTA-Pembangunan Jalan Layang Non Tol (JLNT) Kampung Melayu-Tanah Abang kembali dilanjutkan meski masih diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
"Pengerjaan tetap berjalan meski masih dalam tahap audit agar proyek itu bisa cepat selesai," kata Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi), Selasa (30/4/2013).
Jokowi menambahkan jika hasil audit yang akan keluar pada 20 Mei mendatang menyatakan bahwa ada penyelewengan penggunaan dana, maka pihak Dinas Pekerjaan Umum yang bertanggung jawab. "Kalau itu urusan yang menyeleweng dan urusan hukum".
Jokowi meyakinkan bahwa keputusan untuk melanjutkan pembangunan ini juga sudah diberi izin dari pihak BPK.
"Sudah boleh. Jadi kan enak, audit rampung, pengerjaan juga rampung," katanya.
Sedangkan soal pelunasan hutang sebesar Rp20 miliar kepada pihak pembangun, Istaka Karya, Jokowi mengaku tidak mengurusi hal rinci tersebut.
Dia juga mengatakan bahwa belum menerima surat bukti pembayaran hutang tersebut. "Soal itu tanya Kepala Dinas Pekerjaan Umum, tapi saya kira sudah dibayarlah," tuturnya. (antara)