BISNIS.COM, JAKARTA—Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menegaskan normalisasi waduk Pluit mamakan waktu 2 tahun. Proses paling lama adalah menyediakan rumah susun bagi warga gusuran.
Pemprov DKI Jakarta saat ini sedang menunggu proses beli tanah sekitar 2,3 hektare di Muara Baru Jakarta Utara untuk membangunkan rusun warga penghuni waduk Pluit.
“Seharusnya sebelum [2 tahun] itu sudah rampung. Tapi kita masih nunggu tanah-tanah, kita kan mau beli yang 2,3 hektare. Nanti beli lagi 6 hektar kita bangun untuk relokasi,” kata Jokowi di Balai Kota DKI, Senin (13/5/2013).
Jokowi memerintahkan jajarannya untuk terus berkerja karena berkejar kejaran dengan waktu karena kalau sudah kemarau akan lupa lagi. “Kita kejar-kejaran dengan waktu. Kalau nanti ini kita nggak ada hujan nanti lupa lagi. Kalau ada hujan banjir lagi,” katanya.
Beberapa tempat relokasi untuk warga waduk Pluit berada di Marunda dan Muara Baru Jakarta Utara. Rusun yang akan dibangun minimal 16-20 lantai supaya bisa menampung semua penduduk yang jumlahnya mencapai 7.000 Kepala Keluarga.
Cara jitu Jokowi agar warga waduk Pluit bersedia pindah dengan bertemu langsung dan berkomunikasi. Setiap hari ada sekitar 5-6 orang datang ke Balai Kota untuk berdialog mewakili ribuan orang. (mfm)