Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AHOK Minta Maaf Belum Mampu Atasi Kemacetan Jakarta

BISNIS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok meminta maaf kepada para pengusaha dan warga Jakarta setelah 7,5 bulan memimpin Ibukota belum mampu mengatasi problem kemacetan.

BISNIS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok meminta maaf kepada para pengusaha dan warga Jakarta setelah 7,5 bulan memimpin Ibukota belum mampu mengatasi problem kemacetan.

"Kami memohon maaf belum bisa mengatasi kemacetan selama tujuh setengah bulan di Jakarta," kata Ahok saat memberikan sambutan mewakili Gubernur Joko Widodo alias Jokowi dalam perayaan ulang tahun ke 60 Grup Sahid di hotel Grand Sahid Jaya, Sabtu (1/6) malam.

Ahok di depan acara yang dihadiri ratusan pengusaha dan pejabat, di antaranya Mochtar Riady (Grup Lippo), Budi Hartono (Grup Djarum), The Nin King (Argo Pantes), Prajogo Pangestu (Barito Pacific), Ciputra (Grup Ciputra), dan para pejabat termasuk Mari Elka Pangestu (Menteri Pariwisata) serta Irman Gusman (Ketua DPD) mengajak warga DKI bekerjasama membuat Jakarta lebih baik.

Dalam kesempatan itu Ahok memuji Sukamdani Sahid Gitosardjono yang dinilai sebagai sosok pengusaha jujur dan pekerja keras sehingga meraih kesuksesan dalam membangun Tanah Air.

Dia mengatakan sebenarnya banyak orang yang bekerja keras dan juga jujur seperti pengusaha cemerlang Sukamdani. "Tapi karena adanya ketidakadilan sosial, banyak pula yang belum bisa [semujur nasib] Pak Sukamdani," katanya.

Oleh karena itu, lanjutnya, pihaknya akan berupaya membuat otak, perut, dan dompet masyarakat 'penuh'. Dengan kata lain Pemprov DKI akan berupaya mendorong kesejahteraan masyarakat DKI.

Sukamdani, yang lahir di Solo, 14 Maret 1928 adalah pendiri Sahid Group. Selain mengelola bisnis, Sukamdani juga dikenal sebagai perintis hubungan dagang Indonesia dan China.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Editor : Others
Sumber : Winda Rahmawati & Tisyrin Naufalty Tsani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper