BISNIS.COM, JAKARTA --Kepala Stasiun Pengisian Bahanbakar Umum (SBPU) 31.103.03 di jalan Cikini, Andi Hardiansyah, mengakui ada kenaikan penjualan rata-rata 500 liter per jam menjelang kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) jumat (21/6) malam ini.
"Untuk hari ini menjelang kenaikan harga BBM sejam itu rata-rata menghabiskan 2.000 hingga 2.500 liter untuk premium atau ada kenaikan 500 liter premium dari yang sebelumnya 1500 hingga 2.000 liter premium pada hari-hari biasa," ujar Andi Hardiansyah saat ditemui MALAM INI
Menurutnya, peningkatan konsumsi tersebut disebabkan banyaknya kendaraan roda empat dan roda dua yang mengisi full.
"Rata-rata kendaraan roda empat dan roda dua untuk hari ini pada mengisi full tank. Untuk diketahui tiap kendaraan roda empat itu kapasitas tangkinya berkisar 25 hingga 30 liter, sedangkan roda dua kisaran 10 hingga 15 liter," ujarnya.
Ia mengatakan pihaknya tidak bisa melarang konsumen kendaraan bermotor plat hitam maupun angkutan umum untuk mengisi full karena kalau dilarang dikhawatirkan akan menimbulkan keributan.
"Untuk kendaraan plat hitam dan angkutan umum yang mau isi full tank, gak mungkin kita larang, kalau dilarang yang ada malah terjadi keributan," ujar Andi. (Antara)
PENGUMUNAN BBM: Penjualan SPBU Cikini Melonjak 500 liter/Jam
BISNIS.COM, JAKARTA --Kepala Stasiun Pengisian Bahanbakar Umum (SBPU) 31.103.03 di jalan Cikini, Andi Hardiansyah, mengakui ada kenaikan penjualan rata-rata 500 liter per jam menjelang kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) jumat (21/6) malam ini."Untuk
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Ismail Fahmi
Editor : Ismail Fahmi
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
5 menit yang lalu
Polisi Sita Aset Kasus Judi Online Komdigi Rp167 Miliar, Ini Daftarnya
6 jam yang lalu
Situasi Keamanan H-2 Pencoblosan Pilkada Jakarta 2024
1 hari yang lalu
Ridwan Kamil Klaim Punya Survei Internal, Lampaui Pramono-Doel?
1 hari yang lalu