Bisnis.com, JAKARTA - Pasca peristiwa kebakaran pada Rabu dinihari sekitar pukul 02.00 WIB, karyawan dan karyawati perusahaan yang bekerja di Gedung UOB Plaza di Jalan MH Thamrin Jakarta Pusat belum diizinkan masuk ke gedung tersebut.
Dari pantauan, banyak karyawan dan karyawati terpaksa menunggu di depan gedung hingga mereka mendapat perintah dari atasan petugas keamanan UOB Plaza untuk masuk ke dalam gedung dan melakukan pekerjaannya kembali.
Kebakaran terjadi di gedung itu karena adanya arus pendek (korsleting listrik) dan menimbulkan ledakan di lantai sembilan. Namun api tidak sampai merembet ke lantai lainnya karena seluruh petugas keamanan langsung sigap menangani si jago merah.
Sementara itu, seorang saksi yang berada di lokasi menyebutkan mobil pemadam kebakaran yang dikirim ke gedung UOB berjumlah sembilan unit.
Namun ada juga yang menyebutkan terdapat 15 mobil kebakaran dan langsung menuju ke lantai yang terbakar serta dibantu dengan petugas keamanan dari gedung UOB Plaza untuk mematikan listrik.
Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini karena terjadi pada dinihari sehingga tidak ada aktivitas para karyawan.
Sekali pun banyak karyawan dan karyawati yang menunggu instruksi untuk masuk ke tempat kerjanya, ada juga sejumlah karyawan yang pulang atau meninggalkan lokasi itu.
Sekitar pukul 08.30, mobil-mobil pemadam kebakaran sudah meninggalkan lokasi dan juga hanya terdapat satu polisi yang bertugas mengamankan atau memantau situasi di sana.(antara/yus)
Kebakaran di Plaza UOB, Karyawan Belum Diizinkan Masuk
Bisnis.com, JAKARTA - Pasca peristiwa kebakaran pada Rabu dinihari sekitar pukul 02.00 WIB, karyawan dan karyawati perusahaan yang bekerja di Gedung UOB Plaza di Jalan MH Thamrin Jakarta Pusat belum diizinkan masuk ke gedung tersebut.Dari pantauan, banyak
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
1 hari yang lalu
Dapat Dukungan dari Anies, Pramono Yakin Golput Menurun
1 hari yang lalu