Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan akan membubarkan Ahok Center, karena dinilai hanya menimbulkan masalah saja.
"Besok juga gua suruh bubarin. Nggak boleh lagi pakai Ahok Center. Lu mau tulis relawan, tulis relawan Ahok saja, nggak usah Ahok Center kalau jadi masalah," kata Wagub DKI yang akrab dipanggil Ahok ini, Kamis (15/8/2013).
Seperti diketahui, polemik ini timbul karena tercantumnya nama Ahok Center sebagai mitra kerja kegiatan CSR, berdasarkan data yang diperoleh dari Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD).
Di sana terdapat 18 kegiatan CSR yang mencatatkan Ahok Center sebagai mitra kerja dari Dinas Perumahan dan Gedung Pemprov DKI.
Namun, Ahok memastikan Ahok Center bukanlah sebuah organisasi berbadan hukum. Selain itu, lanjutnya, tidak ada pihak yang membuat perjanjian apapun dengan Ahok Center, baik dari Pemprov DKI maupun perusahaan pemberi CSR.
"Ada nggak nota kesepahaman dengan Ahok Center? Ada MoU? Ahok Center ada notaris, akte, rekening? Nggak ada. Itu cuma asal nama saja," tegasnya.