Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DKI Kejar Pertumbuhan Wisata 17%-20% di 2014

Bisnis.com,  JAKARTA—Kendati terjadi pelemahan ekonomi di berbagai kawasan, termasuk Indonesia, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta menargetkan pertumbuhan kunjungan wisata sebesar 17%-20% untuk wisatawan domestik, dan 8%-10% untuk

Bisnis.com,  JAKARTA—Kendati terjadi pelemahan ekonomi di berbagai kawasan, termasuk Indonesia, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta menargetkan pertumbuhan kunjungan wisata sebesar 17%-20% untuk wisatawan domestik, dan 8%-10% untuk wisatawan mancanegara.

“Dalam kondisi apapun, termasuk krisis, yang pasti masih terjadi mobilitas manusia, dan itu termasuk ke domainnya pariwisata,” ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Arie Budiman kepada Bisnis.com, akhir pekan ini.

Optimisme tersebut, lanjutnya, juga didasarkan atas masih tingginya laju pertumbuhan kunjungan wisatawan, baik mancanegara maupun domestik, di Jakarta.

Arie menjelaskan dalam 5 tahun terakhir, rata-rata pertumbuhan kunjungan wisatawan mancanegara ke Jakarta mencapai 8,08% dengan jumlah kunjungan mencapai 2,12 juta orang pada tahun lalu.

Adapun, rata-rata pertumbuhan kunjungan wisatawan domestik dalam periode yang sama mencapai 16,77% dengan jumlah kunjungan mencapai 28,1 juta pada 2012.

Dia menjelaskan pelemahan ekonomi paling terasa terjadi di wilayah Amerika dan Eropa, sedangkan wisatawan asing yang berkunjung ke Jakarta didominasi oleh wisatawan yang berasal dari wilayah ASEAN dan Asia Timur.

Di sisi wisatawan domestik, dia mengungkapkan pelemahan rupiah secara psikologis akan mempengaruhi wisatawan domestik untuk tidak berlibur ke luar negeri, meskipun pengaruhnya tidak begitu besar.

Lebih lanjut, Arie mengemukakan Pemprov DKI ke depannya juga lebih serius dalam mengembangkan pariwisata, antara lain penambahan landmark yang akan menjadi ikon baru Jakarta, pengembangan perkampungan budaya Betawi, pembangunan amphitheatre di Waduk Riario, dan layanan city tour dengan bus wisata.

“Ada juga daya tarik dari festival-festival yang insyaallah akan diselenggarakan sepanjang tahun,” katanya.

Sektor pariwisata memang memberikan kontribusi yang cukup besar terhadap pendapatan asli daerah (PAD) DKI.

Berdasarkan data Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI, sumbangan sektor pariwisata kepada PAD mencapai Rp2,64 triliun pada 2012, yang bersumber dari pajak hotel, restoran, dan hiburan.

Adapun, perputaran uang dari sektor ini mencapai Rp36,9 triiun di 2012.  (ra)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hedwi Prihatmoko
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper