Bisnis.com, JAKARTA—Sebentar lagi genap sudah satu tahun masa jabatan pasangan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, tepatnya pada 15 Oktober 2013.
Dalam kepemimpinannya, pasangan yang akrab dipanggil Jokowi-Ahok ini menawarkan beberapa program unggulan, seperti Kartu Jakarta Sehat (KJS) dan Kartu Jakarta Pintar (KJP). Selain itu, ada juga beberapa program reformasi birokrasi, seperti e-catalogue dan pajak online yang sedang diupayakan.
Saat ditanya soal evaluasi program-programnya, Jokowi mempersilakan untuk mengeceknya langsung di masyarakat. “Nanti dicek saja di lapangan, puas atau tidak puas,” katanya di Balai Kota, Jumat (11/10/2013).
Kendati demikian, Jokowi mengakui masih ada beberapa programnya yang belum berjalan dengan optimal, misalnya pembenahan pelayanan publik dan optimalisasi penyerapan anggaran.
Untuk tahun depan, mantan Walikota Solo ini mengungkapkan dirinya akan memprioritaskan pada peningkatan pelayanan transportasi publik. Salah satunya adalah penambahan armada bus sedang yang mencapai 3.000 unit dan bus transjakarta yang mencapai 1.000 unit.
Selain prioritas di transportasi publik, Jokowi juga memprioritaskan program pengadaan rumah susun (rusun). Dia menargetkan Pemprov DKI bisa membangun rusun sebanyak 200 blok pada tahun depan.
“Tapi [prioritas] ini belum persetujuan dewan loh. Ini baru pengajuan dari kami [Pemprov DKI],” ujarnya.