Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur DKI Joko Widodo kembali blusukan mengecek titik kokasi saluran air penyebab banjir di Cakung Drain Kecamatan Cilincing Jakarta Utara.
Saluran air sepanjang 8 kilometer dari Cakung sampai Marunda tersebut tidak pernah dikeruk. Berdasarkan keterangan warga sudah lebih dari 20 tahun sedimen lumpur dibiarkan begitu saja.
"Ini nggak pernah dikeruk, tanya warga sudah sepuluh, dua puluh tahun dibiarkan saja. Seharusnya seperti ini dirawat setiap hari," katanya saat mengecek pengerukan Cakung Drain, Selasa (19/11/2013).
Saluran yang terhubung langsung ke laut ini ketinggian airnya cuma 1 meter dan sisanya lumpur. Sementara kedalaman ideal untuk saluran pembuangan air ke laut antara 5-6 meter.
Sementara itu di kanan - kirinya berdiri rumah tempel menempati tanah yang seharusnya dipakai untuk jalur inspeksi. Pemprov belum bisa menggusur masyarakat di jalur inspeksi sebelum tersedia rumah susun sebagai tempat relokasi.
"Ini menjadi kendala kami, masih banyak bangunan menempati tanah kanan kiri kali yang harusnya dipakai jalan inspeksi," ujar Jokowi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
