Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bus Pariwisata Boleh Masuk Busway

Pemprov DKI Jakarta memberi kebijakan bus pariwisata diperbolehkan masuk jalur busway untuk menarik lebih banyak wisatawan. Selama ini banyak wisatawan asing mengeluhkan waktunya habis di jalan karena macet parah di Jakarta.

Bisnis.com, JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta memberi kebijakan bus pariwisata diperbolehkan masuk jalur busway untuk menarik lebih banyak wisatawan. Selama ini banyak wisatawan asing mengeluhkan waktunya habis di jalan karena macet parah di Jakarta.

"Turis yang di dalam bus pariwisata lewat jalur biasa pasti macet, mana ada yang mau datang. Kalau jalur busway kosong, bus pariwisata masuk jalur busway saja," ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama di Balaikota DKI Jakarta, Jumat (22/11/2013).

Kebijakan ini membantu Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI dalam rangka promosi wisata di Jakarta bebas macet karena masuk jalur Transjakarta. Selama ini tidak berani karena takut denda Rp500.000 kalau masuk jalur. "Setiap orang kalau dikasih istimewa masuk pasti senang."

Bahkan pemprov sedang mempertimbangkan memberi keistimewaan lain bus karyawan masuk busway dengan catatan ukurannya besar yang membawa orang banyak.

"Kita lagi pertimbangkan, prinsipnya kalau bus orangnya banyak diangkut, bus karyawan kita lagi pertimbangkan tapi mesti ukuran yang besar. Itu jauh lebih baik, intinya pak Gubernur mau semua yang angkut orang banyak boleh masuk," kata Ahok.

Ditanya transportasi massal untuk pejabat akan dipertimbangkan. Tapi sekarang ini banyak pejabat yang naik kereta.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akhirul Anwar
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper