Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kecelakaan KRL, Ini Kata Dirut KAI

Kecelakaan kereta rel listrik (KRL) commuter line KA 1131 jurusan Serpong-Tanah Abang yang tertabrak truk tangki menyita perhatian Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Ignasius Jonan.
/TMC Polda Metro Jaya
/TMC Polda Metro Jaya

Bisnis.com, MEDAN - Kecelakaan kereta rel listrik (KRL) commuter line KA 1131 jurusan Serpong-Tanah Abang yang tertabrak truk tangki menyita perhatian Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Ignasius Jonan.

Ignasius Jonan mengatakan hingga saat ini dilaporkan sebanyak 2 orang tewas dan 4 penumpang luka-luka.

Korban tewas yakni masinis dan teknisi KRL yang berada di bagian depan gerbong KRL. Data sementara sebanyak 4 penumpang mengalami luka-luka dan telah dievakuasi ke rumah sakit terdekat.

"Tabrakan ini dengan truk berisi bahan bakar gas sehingga mudah meledak," ungkapnya saat melakukan peninjauan KA Bandara Kuala Namu, di Medan, Senin (9/12/2013).

Dia menjelaskan hal terpenting yang harus diatasi adalah evakuasi korban kecelakaan tersebut. Selain itu, rintang jalan juga harus segera diatasi agar rel tersebut bisa kembali dilalui.

"Yang terpenting track bisa dilewati, kerugian itu tidak penting. Yang penting korban dibawa ke rumah sakit," jelasnya.

Dirut KAI pada awalnya dijadwalkan untuk diskusi bedah buku di Gramedia Medan. Namun, akibat peristiwa kecelakaan tersebut dia membatalkan acara bedah buku dan langsung kembali ke Jakarta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Sukirno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper