Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Masinis KRL Almarhum Darman Diangkat Jadi Karyawan Tetap KAI

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan berjanji memberikan santunan berupa pengangkatan keluarga masinis KRL 1131 yang meninggal dunia sebagai karyawan tetap PT Kereta Api Indonesia (KAI).
/Bisnis.com
/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan berjanji memberikan santunan berupa pengangkatan keluarga masinis KRL 1131 yang meninggal dunia sebagai karyawan tetap PT Kereta Api Indonesia (KAI).

Masinis KRL 1131 Darman meninggal dunia saat tragedi kecelakaan kereta dengan mobil truk tangki di Bintaro, Senin (9/12/2013).

Dahlan turut berduka atas kecelakaan tersebut. Pihaknya salut atas kinerja masinis yang mempertaruhkan nyawanya demi menyelamatkan penumpang.

"Pengorbanan masinis kereta itu luar biasa. Dia tidak memilih melompat keluar tapi malah membantu penumpang untuk keluar. Hingga akhirnya dia meninggal. Nanti salah satu keluarganya akan kita angkat jadi karyawan KAI. Berapa pun umurnya," papar Dahlan dalam acara penghargaan Marketeer of the Year (MOTY) 2013, Kamis (12/12/2013).

Dahlan belum bisa menyebut siapa yang salah dalam tragedi kecelakaan yang merenggut tujuh korban jiwa. Menurutnya, masinis kereta dimungkinkan sudah mengetahui apabila dari kejauhan terlihat truk tangki BBM yang berada di tengah rel kereta.

"Entah itu mogok, mungkin macet, mungkin ada kendaraan di depannya yang berlawanan sehingga tidak bisa bergerak. Dia (masinis) memilih membantu penumpang daripada meloncat menyelamatkan diri," terangnya.

Dalam kesempatan itu, Dahlan menitikkan air mata saat mengumumkan para pemenang Indonesia Marketing Champion 2013. Anugerah ini diberikan kepada 18 orang yang berjasa di bidang industri masing-masing, salah satunya adalah Direktur Utama PT KAI Ignasius Jonan.

"Ada yang tidak bisa naik panggung saat ini yaitu Pak Jonan, dia lagi berduka. Saya selalu berkomunikasi dengannya. Dia orangnya rendah hati," ucapnya seraya menitikkan air mata.

Dahlan menyebutkan Jonan merupakan orang yang punya dedikasi tinggi untuk memperbaiki sistem perkeretaapian. Namun, karena musibah yang tidak diduga sebelumnya, sambungnya, Jonan enggan naik panggung untuk memperoleh penghargaan.

"Pak Jonan lebih dari 8 kali dapat penghargaan tetapi kali ini dia minta maaf tidak mau tampil karena memang hatinya sedang berduka," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Khamdi
Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler