Bisnis.com, JAKARTA - Kualitas Sungai Ciliwung dinilai lebih baik dibandingkan Sungai Cikapundung dan Sungai Citarum yang terletak di Kota Bandung.
Pendapat itu disampaikan oleh salah satu peserta tur ekonomi dari Bandung, Ramalis Sobandi, seusai menyusuri bantaran Sungai Ciliwung di daerah Bukit Duri dan Kampung Pulo.
Tur ekonomi yang diadakan oleh Komunitas Ciliwung Merdeka ini dilakukan dengan mengunjungi tempat-tempat usaha yang terletak di bantaran Sungai Ciliwung.
Ramalis yang juga peneliti perkotaan dari Yayasan Tunas Nusa mengatakan salah satu faktor yang menentukan kualitas sungai adalah aktivitas ekosistem yang terjadi di sungai.
“Di Ciliwung itu masih ditemukan biawak, dan masih ada pepohonannya, kalau di Bandung itu tidak, [bantaran sungai] Cikapundung habis semua,” kata peneliti yang berdomisili di Bandung ini saat ditemui Bisnis di Sanggar Ciliwung Merdeka, Sabtu (14/12/2013).
Dia mengungkapkan juga bahwa kondisi di Sungai Citarum tidak lebih baik dibandingkan Sungai Ciliwung, bahkan lebih parah. Menurutnya, pengembangan Bandung Selatan sebagai kawasan industri merupakan penyebab utama rusaknya kualitas Sungai Citarum.
Lebih lanjut, dia mengakui bahwa penanganan sungai di DKI lebih sulit dibandingkan wilayah Bandung. Pasalnya, DKI merupakan daerah hilir yang dijadikan muara dari limpahan air serta limbah yang berasal dari daerah-daerah hulu.
“Makanya Jakarta terkesan lebih banyak permasalahannya daripada Bandung,” katanya. Lebih lanjut, dia berpendapat permasalahan sungai di DKI harus diselesaikan melalui pendekatan komunitas, tanpa harus mematikan aktivitas perekonomian yang telah tumbuh di warga bantaran sungai.