Bisnis.com, JAKARTA - Penyerapan APBD DKI Jakarta pada 2013 masih rendah yakni 84,5% dari total anggaran perubahan Rp50,1 Triliun, sehingga menghasilkan Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (Silpa) Rp7 triliun.
Realisasi ini jauh dibawah ekspektasi Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo yang menargetkan penyerapan anggaran 97%.
"Realisasi 2013 masih rendah 84,5%. Artinya apa? Membelanjakan uang saja kita ini belum bisa. Sisanya masih Rp7 triliun," katanya saat pengarahan SKPD di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (3/1/2014).
Rendahnya penyerapan anggaran menjadi catatan Jokowi, bahwa tahun ini harus meningkatkan penyerapan secara maksimal karena anggaran naik menjadi Rp69,5 triliun.
Seperti diketahui, uang yang dikelola DKI meningkat signifikan. Pada 2012, APBD sekitar Rp41 triliun, meningkat di 2013 menjadi Rp50,1 triliun. Selanjutnya, pada 2014 naik lagi menjadi Rp69 triliun, atau meningkat Rp28 triliun dalam satu tahun.
"Dana Rp69 triliun jangan pontang-panting akhir tahun. Kebiasaan seperti itu dihilangkan. Maret harus dimulai [proyek]," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
