Bisnis.com, JAKARTA - Bus tingkat wisata milik Pemprov DKI Jakarta bisa dipakai oleh wisatawan mancanegara, domestik, ataupun masyarakat umum secara gratis tetapi dengan sistem tiket.
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan tiket disiapkan di bandara dan hotel secara gratis.
"Masyarakat umum juga bisa yang mau naik di bus tingkat wisata ini dengan mengambil tiket yang sudah kita siapkan," ujarnya, Kamis (16/1/2014).
Operasional bus direncanakan pukul 09.00 sampai dengan pukul 21.00 yang operasinya dimulai hari ini tetapi harus melakukan proses izin. Pada akhir bulan ini ditargetkan sudah bisa digunakan sepenuhnya melayani rute wisata dari Blok M, Tanah Abang, Monas, Kota Tua, Museum Tekstil.
Sejumlah shelter yang tertulis city tour akan menjadi pemberhentian bus tingkat yang berkeliling terus selama jam operasional. Di dalam bus tersebut akan ada tour guide yang bisa menjawab pertanyaan seputar wisata di Jakarta.
Jokowi hanya menggaris bawahi bus seharga Rp3 miliar per unit impor dari China tersebut perawatannya harus diperhatikan. Dia menyerahkan Dinas Pariwisata DKI Jakarta untuk mengelola sebaik mungkin agar jangan sampai ada kasus ban copot seperti bus Transjakarta.
"Ini kan baru, jadi nanti sebelum rusak sebelum lima tahun, baru lagi, harus seperti itu. Tahun ini kita akan tambah 20 unit lagi."