Bisnis.com, JAKARTA—Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI menyampaikan bahwa rendaman banjir terus mengalami penyurutan akibat menurunnya ketinggian muka air di beberapa pintu air.
“Ada tanda-tanda penyurutan banjir, soalnya ketinggian [muka] air di [pintu air] Manggarai dan [pintu air] Katulampa terus turun,” kata Kepala Seksi Pengendalian BPBD DKI Basuki Rakhmat di Kantor Pusat Kendali Operasi BPBD DKI, Senin (20/1/2014).
Basuki menjelaskan kedua pintu air ini memiliki pengaruh yang besar terhadap kondisi genangan banjir. Dia berharap jika intensitas hujan bisa terus berkurang, penyurutan genangan bisa terus terjadi.
Berdasarkan data pantauan tinggi muka air Pemprov DKI, kondisi Pintu Air Katulampa hingga pukul 16.00 berada dalam status normal dengan ketinggian 60 cm.
Adapun pada saat yang sama, kondisi Pintu Air Manggarai berada dalam status waspada dengan ketinggian 815 cm.
Status Pintu Air Manggarai sendiri mengalami penurunan dari rawan menjadi waspada pada pukul 11.00 dan terus menurun hingga pukul 16.00.
Adapun, Waduk Pluit hingga pukul 16.00 masih menunjukkan status kritis (siaga 1), di mana ketinggian muka airnya tercatat plus 101 cm. Kendati masih kritis, tinggi muka air Waduk Pluit terus mengalami penurunan sejak pukul 07.00.
Adapun pada Senin (20/1/2014) malam ini, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan adanya hujan sedang yang terjadi di seluruh wilayah Jakarta, Depok, Tangerang, Bekasi, dan Bogor.