Bisnis.com, JAKARTA - Kalau memilih kenyamanan berkendara dari rumah ke kantor memang mobil pribadi tidak ada tandingannya.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama mengakui hal tersebut. Biasanya dia memakai mobil dinas dari rumahnya perumahan Pantai Mutiara Pluit Jakarta Utara sampai ke Balaikota DKI Jakarta Pusat hanya butuh waktu 25 menit pada pagi hari.
Namun ketika naik bus kota harus memakan waktu tiga kali lipat yakni 75 menit sehingga terlambat sampai kantor. Sehingga masih ada yang perlu diperbaiki dalam pelayanan angkutan umum di Jakarta.
"Di dunia tidak ada yang bisa mengalahkan kenyamanan mobil pribadi," katanya di Balaikota DKI Jakarta, Jumat (7/2/2014).
Pada kondisi tertentu ketika macet parah, pilihan menggunakan mobil pribadi keputusan yang salah. Angkutan umum seperti Transjakarta menjadi pilihan tepat untuk efisiensi waktu.
Ahok sering menggunakan Transjakarta ketika datang ke Senayan City, Ratu Plaza serta Mid Plaza kawasan Jl Sudirman ketika macet parah.
Kendala yang dihadapi adalah belum disiplinnya pengguna kendaran pribadi dan sepeda motor yang masuk jalur busway. Polda Metro Jaya harus menilang habis sepeda motor yang masuk jalur busway biar jalur bus kosong.
"Jalan biasa macet, tapi jalur bus kosong. Itu terjadi di Bogota makanya sehari bisa mengangkut 1,2 juta penumpang. Kalau di Jakarta 320.000 per hari dan telah meningkat menjadi 400.000 per hari," ujar Ahok.