Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Armada TransJakarta Rusak, Jokowi Tunggu Laporan Pemeriksaan

Dilaporkan beberapa armada TransJakarta yang baru dibeli rusak, Gubernur DKI Joko Widodo mengaku masih menunggu hasil pemeriksaan dari Inspektorat Pemprov DKI soal temuan komponen bus Transjakarta dan bus kota terintegrasi busway (BKTB)
busway/ilustrasi
busway/ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA—Dilaporkan beberapa armada TransJakarta yang baru dibeli rusak,  Gubernur DKI Joko Widodo mengatakan dirinya sedang menunggu hasil pemeriksaan dari Inspektorat Pemprov DKI soal temuan komponen bus Transjakarta dan bus kota terintegrasi busway (BKTB ) tersebut.

"Nanti [hasil pemeriksaan inspektorat] akan disampaikan ke saya. Sekarang belum sampai ke saya," katanya di Balai Kota, Senin (10/2/2014).

Jokowi juga memastikan akan menelusuri siapa pihak yang harus bertanggung atas masalah ini. Kendati demikian, Jokowi belum memastikan siapa pihak yang harus bertanggung jawab atas masalah kerusakan tersebut.

Seperti diketahui, pada Minggu (9/2/2014) beredar foto-foto yang menunjukkan kerusakan pada beberapa komponen beberapa bus Transjakarta dan BKTB baru. Terkait ini, sempat muncul dugaan bahwa bus Transjakarta dan BKTB baru ini barang bekas.

Namun, baik pihak Dinas Perhubungan DKI maupun pihak Agen tunggal pemegang merk (ATPM) mengklaim bahwa armada Transjakarta dan BKTB tersebut bukan barang  bekas. Kerusakan dikatakan berasal dari paparan air laut akibat lamanya proses pengapalan.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper