Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Sebab 3 Guru Ini Dimarahi Ahok

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama marah terhadap ketiga guru honorer yang mengadu atas ketidakadilan dalam test Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) DKI.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama marah terhadap ketiga guru honorer yang mengadu atas ketidakadilan dalam test Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) DKI.

"Mereka protes kenapa teman sebelah mereka yang mengerjakan soal dengan cepat dapat lolos tes, sedangkan mereka enggak," tuturnya di Balaikota, Jumat (14/2/2014).

Pria yang kerap disapa Ahok ini sudah biasa menghadapi keluhan guru honerer dan kecurangan dalam sistem tes. "Saya sudah biasa ngurusin guru honorer 2,5 tahun di DPR," tuturnya.

Dia juga mencontohkan anak keduanya yang jarang belajar tetapi memiliki nilai yang baik dibandingkan anak pertamaya yang harus bekerja keras untuk meraih nilai terbaik di kelasnya.

Mantan Bupati Belitung Timur ini menyayangkan ketiga pegawai honorer yang baru melapor ada kecurangan setelah hasil test telah keluar. "Mestinya sebelum test ada kecurangan kamu bilang duku ke saya. Jangan karena kamu enggak lulus baru ngomong ke saya. Kalau lulus diem-diem," jelasnya.

Dia juga mengatakan bahwa dirinya tidak memiliki wewenang dalam mengubah hasil tes tersebut karena dilakukan pemerintah pusat.

Dia mengaku sudah berusaha untuk menjelaskan prosedur dan akan melakukan penyelidikan, namun ketiga guru honorer tersebut tidak terima. "Mereka tetep ngeyel dan ngotot, saya semprot saja," katanya.

Sebelumnya, pada Kamis Sore (13/2/2014) tiga guru honorer mendatangi Ahok di Balai Kota untuk melaporkan kecurangan karena merasa tidak mendapatkan keadilan dalam test CPNS.

Ketiga guru honorer hanya bisa meratapi nasib sebagai guru honorer yang digaji hanya sebesar Rp650.000 hingga Rp700.000 per bulan. "Kami udah 10 tahun lebih jadi guru honorer. Mana janji pemerintah untuk memperhatikan kami," ujar Eva salah satu guru honorer yang sempat pingsan setelah dimarahi Ahok.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Yanita Petriella
Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper