Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ahok Curiga PT Jakarta Monorail Tak Punya Uang Cukup

Bisnis.com, JAKARTA Ahok mencurigai pihak PT Jakarta Monorail tidak memiliki keuangan yang cukup untuk membangun monorail.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA – Ancaman Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki “Ahok” Tjahaja Purnama untuk mencabut izin pembangunan monorail ternyata bermuara ke masalah keuangan.

Ahok mencurigai pihak PT Jakarta Monorail tidak memiliki keuangan yang cukup untuk membangun monorail.

PT Jakarta Monorail, tuding Ahok, memaksakan pembangunan monorail dengan jaminan bahwa suatu saat ketika mengalami kesulitan keuangan, Pemprov DKI dapat mengucurkan dana bagi kelangsungan proyek tersebut.

"Enak saja, kamu sudah bilang bisa. Begitu bangkrut, kami mesti beli. Itu kan sama saja, mending dilakujan dengan tender. Mereka niat mau jadi kontraktor saja," kata Ahok sengit.

Dia menduga permasalahan yang dihadapi PT Jakarta Monorail karena tidak bisa menutup kewajiban yaitu membayar biaya tiang-tiang yang sudah dibangun sejak 2007 lalu oleh Badan Usaha Milik Negara PT Adhi Karya.

"Mereka tidak mendapat pinjaman uang untuk menutup proyek tersebut," ungkap Ahok.

Seperti diketahui, groundbreaking proyek monorail dilakukan pada 16 Oktober 2013 namun belum ada perkembangan pembangunan tersebut.

Sebelumnya, proyek pembangunan monorail di Jakarta terancam dicabut izinnya oleh Pemprov DKI.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki “Ahok” Tjahaja Purnama mengatakan belum mengetahui alasan dari PT Jakarta Monorail sehingga pembangunan terhambat.

"Entah karena kondisi keuangan atau tidak layak dari pihak swasta, kami belum tahu," ujarnya di Balai Kota, Senin (17/2/2014).

Mantan Bupati Belitung Timur itu mengaku telah mengirimkan surat melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan sedang menunggu kepastian dahulu dari PT Jakarta Monorail apakah bisa dilanjutkan atau tidak.

"Kalau mereka tidak bisa memenuhi target dari Bappeda maka kami terpaksa mencabut izin tersebut," jelas Ahok. (Bisnis.com)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yanita Petriella
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper