Bisnis.com, JAKARTA--Perjanjian Kerja Sama proyek monorel antara Pemprov DKI Jakarta dan PT Jakarta Monorail (JM) hingga kini belum juga disepakati. Meski begitu, Gubernur DKI Joko Widodo tetap melakukan peresmian kelanjutan proyek itu pada 16 Oktober 2013.
Apa alasannya? Pria yang akrab disapa Jokowi ini beralasan peresmian itu merupakan wujud niat baik Pemprov DKI untuk melanjutkan kembali proyek yang mangkrak sejak 2007 tersebut.
“Waktu itu groundbreaking karena kami mau menunjukkan goodwill. Goodwill bahwa proyek ini dilanjutkan untuk mengatasi kemacetan Jakarta,” katanya di Balai Kota, Rabu (19/2/2014).
Oleh karena itu, Jokowi meminta agar semua pihak mendukung PT JM dalam melanjutkan proyeknya. Mantan Walikota Solo ini mengaku optimistis proyek monorel dapat dikerjakan sesuai dengan waktu yang telah dijadwalkan.
Mengenai lamanya penyelesaian PKS, dia beralasan perubahan klausul persyaratan PKS dari klausul lama yang ditandatangani pada 2004 lalu perlu ditangani secara hati-hati.
Jokowi memastikan Pemprov sama sekali tidak bertanggung jawab atas pembiayaan proyek ini dan menyerahkan sepenuhnya kepada pihak swasta.