Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur DKI Joko Widodo mengungkapkan tiga poin negosiasi yang saat ini tengah dibahas oleh Pemprov DKI dan PT Jakarta Monorail (PT JM).
Pria yang akrab disapa Jokowi ini menyampaikan ketiganya adalah pertama pemberian subsidi kepada PT JM jika target tingkat jumlah penumpang (ridership) tidak terpenuhi.
“Dulu kalau penumpangnya kurang dari 160.000 penumpang, kami harus subsidi, tetapi kami kan nggak mau. Makanya kami mau nego,” katanya di Balai Kota, Rabu (26/2/2014).
Kedua, terkait soal penguasaan properti oleh PT JM atas lahan proyek monorel. Menurut Jokowi, tidak semua kawasan proyek monorel bisa dikuasai hak propertinya, terutama pada kawasan ruang terbuka hijau (RTH).
Adapun yang ketiga terkait soal pemasangan iklan. Mantan Walikota Solo ini menginginkan adanya pembagian yang rinci antara ruang mana yang boleh dipasangi iklan dan mana yang tidak boleh.
“Iklannya bisa dipasang di mana, apakah hanya di ruang-ruang monorel atau bisa di segala ruang?” kata Jokowi.
Masih terkait soal iklan, Jokowi menuturkan pemprov juga menginginkan adanya bagi hasil dari pemasukan iklan di mana besaran porsi bagi hasilnya kini tengah dinegosiasikan.