Bisnis.com, JAKARTA -- Kondisi Pasar Minggu yang sebelumnya sempat 'bersih' dari Pedagang Kaki Lima akibat adanya aturan yang melarang PKL berjualan di pinggir jalan, rupanya tidak bertahan lama. Belasan pedagang sayur mayur dan buah-buahan tampak kembali tumpah ke jalan, meski kondisinya tidak seramai sebelumnya.
Berdasarkan pengamatan Bisnis pada Rabu (19/3/2014) pukul 04.30 WIB, aktivitas PKL yang menjajakan dagangannya seperti sayur mayur dan buah-buahan di pinggir jalan kawasan Pasar Minggu, tepatnya di area pertigaan Robinson, tampak mulai menggeliat.
Padahal, mobil-mobil satpol PP yang sedianya menjaga agar pasar tetap dalam keadaan 'bersih' dari pasar tumpah, terlihat berjajar rapi, meski tak tampak satu personil pun yang bersiaga mengawasi kondisi tersebut.
Alhasil, arus lalu lintas menuju perempatan dan terminal Pasar Minggu sedikit tersendat, ditambah dengan banyaknya angkot yang ngetem di ujung jalan dekat underpass Pasar Minggu.
Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta telah menyediakan los bagi para pedagang Pasar Minggu untuk berjualan guna menertibkan para PKL yang mengambil badan jalan dan dianggap menjadi penyebab kemacetan lalu lintas.
Namun, para PKL banyak yang mengeluhkan karena lokasinya yang berada di belakang terminal Pasar Minggu, membuat mereka jauh dari calon pembeli potensial, yaitu pengguna jalan dan penumpang angkutan umum.