Bisnis.com, JAKARTA - Penerapan uji coba sistem Electronic Road Pricing (ERP) atau jalan berbayar akan dilakukan segera dilakukan di Area I dari Blok M hingga Kota.
Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama mengatakan sudah ada tiga perusahaan yang mengajukan penawaran untuk penerapan sistem ERP.
Salah satu dari ketiga perusahaan tersebut adalah KAPS yang bergerak di bidang manajemen perangkat lunak kendaraan bermotor.
“Sekarang sudah ada tiga perusahaan yang mengajukan penawaran. Yaitu KAPS, satunya lagi saya lupa, sama satu lagi dari perusahaan lokal,” ujarnya di Balai Kota, Rabu (19/3/2014).
Ahok meminta perusahaan tersebut yang menawarkan sistem tersebut untuk menerapkan dan mengujinya. Seluruh uji coba tersebut tidak menggunakan biaya dari Pemprov DKI tetapi biaya dari perusahaan tersebut.
“Mereka akan pasang di jalanan yang utama, yaitu Jalan Sudirman-Thamrin,” tuturnya.
Perusahaan tersebut juga harus mempersiapkan term of references (TOR) pelaksanaan penerapan jalan berbayar elektronik tersebut.
Mantan Bupati Belitung Timur ini belum dapat memastikan kapan dilakukan penerapan uji coba ERP. PT Jakarta Propertindo (Jakpro) yang bertanggung jawab dalam tender hingga pelaksanaan ERP.
Direktur Utama PT Jakpro Budi Karya menuturkan pada bulan ini akan dilakukan sosialisasi terlebih dahulu dalam penerapan sistem ERP.
Rencananya, sistem ERP akan dilakukan uji coba pada April tahun ini, namun hingga saat ini masih dilakukan proses pembicaraan dan kajian lebih mendalam.
PT Jakrpo belum menentukan kapan akan segera dibangun peralatan uji coba ERP ini.
"Kami tidak ingin bertindak gegabah dan terburu-buru dalam penerapan ERP, masih membutuhkan pendapat dari ahli, Pak Gubernur dan Pak Wakil Gubernur," ucap Budi.
Seperti diketahui, infrastruktur yang akan digunakan dalam sistem ini adalah mesin electronic law enforcement, gerbang ERP, dan alat on board unit (OBU).
Jalan Berbayar (ERP): 3 Perusahaan Segera Uji Coba di Blok M-Kota
Penerapan uji coba sistem Electronic Road Pricing (ERP) atau jalan berbayar akan dilakukan segera dilakukan di Area I dari Blok M hingga Kota.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Yanita Petriella
Editor : Sepudin Zuhri
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

55 menit yang lalu
Ramalan Lengkap JP Morgan untuk Kinerja Unilever (UNVR) 2025
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

21 jam yang lalu
Pramono Bakal Bangun Pagar Pembatas Rel di Cideng

23 jam yang lalu
Polisi Tetapkan 10 Tersangka Kasus Bentrok Bersenjata Kemang

1 hari yang lalu
Pramono Sebut Bank DKI Punya Prospek Cerah, Ini Indikatornya

1 hari yang lalu
Target IPO Bank DKI, Pramono: 5 Bulan, Paling Lama Setahun
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
