Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DKI Akan Bangun 15 Waduk Kecil

Pemprov DKI Jakarta akan membangun 15 waduk berukuran kecil dan 9 waduk berukuran besar yang tersebar di lima wilayah ibu kota pada tahun ini.

Bisnis.com, JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta akan membangun 15 waduk berukuran kecil dan 9 waduk berukuran besar yang tersebar di lima wilayah ibu kota pada tahun ini.

Pembangunan waduk ini sebagai upaya penanggulangan banjir yang kerap menggenangi Jakarta.

Selain membangun waduk, Pemprov juga akan mengeruk 76 waduk agar dapat menampung air lebih banyak.

Gubernur DKI Joko Widodo mengatakan akan membangun waduk, seperti Waduk Marunda, Waduk Rorotan, Waduk Pondok Ranggon, Waduk Giri Kencana, Waduk Nusa Kencana, dan sebagainya.

Waduk berukuran kecil seluas 6 ha dan yang besar, seperti waduk Rorotan seluas 20 ha.

"Pokoknya kami bangun waduk baru sebanyak-banyaknya. Saat ini pembangunan waduk baru sudah dimulai dan waduk lama juga dikeruk," ujarnya setelah menemui Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota, Kamis (3/4/2014).

Saat ini, sedang dilakukan pembangunan Waduk Giri Kencana di Cilangkap Jakarta Timur yang seluas 6,4 hektare (Ha) dan ditargetkan selesai dalam kurun waktu 6 bulan.

Waduk Giri Kencana yang dilewati Kali Sunter tersebut, lanjutnya, memiliki kapasitas 320.000 meter kubik.

Anggaran pembangunan Waduk Giri Kencana untuk pembebasan lahan senilai Rp14,7 miliar pada 2012 dan Rp10 miliar pada 2013.

Dari luas keseluruhan waduk 6,4 Ha, masih ada 2,5 Ha lahan yang belum dibebaskan.

Mantan Walikota Solo ini juga mengeluhkan kesulitan pembebasan lahan pada beberapa waduk yang akan dibangun.

Pasalnya, masih banyak lahan yang belum dibebaskan. Namun, dia tidak mau mengulur waktu pembangunan waduk lainnya yang lahannya sudah tidak bermasalah.

"Masih ada lahan yang belum dibebaskan tetapi kalau mau nunggu itu enggak akan mulai-mulai gitu loh. Nanti yang di Nusa
Kencana belum terbebaskan.

"Ada yang sudah dibebaskan, ada yang belum, tetapi mulai dulu, jangan nunggu semuanya rampung-rampung baru dimulai, Kalau nunggu semuanya ya enggak akan mulai, enggak rampung gara-gara pembebasan lahannya, enggak kelar-kelar," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Yanita Petriella
Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper