Bisnis.com, JAKARTA - Manajemen Transjakarta tengah menguji coba layanan angkutan malam hari mulai pukul 23.00-05.00 WIB di koridor I rute Blok M-Kota, koridor III Kalideres-Harmoni, dan koridor IX Pluit-Pinangranti mulai 1 Juni 2014.
Kepala Unit Pengelola (UP) Transjakarta, Pargaulan Butar-Butar, mengatakan tahap pertama uji coba layanan angkutan malam hari (amari) disiapkan sebanyak 18 uni bus Transjakarta untuk melayani penumpang di 3 koridor tersebut.
“Masing-masing koridor disediakan 6 unit bus dan 2 unit bus disiapkan sebagai cadangan. Adapun pemilihan 3 koridor tersebut, karena dianggap paling ramai penumpang,” katanya seperti dikutip dari situs resmi Pemprov DKI Jakarta, Senin (2/6/2014).
Menurutnya, UP Transjakarta akan mengevaluasi uji coba amari bus Transjakarta untuk kemudian diterapkan di koridor busway lain memberikan layanan kepada masyarakat Ibu Kota.
Tarif tiket bus Transjakarta tidak mengalami perubahan, lanjutnya, mulai pukul 05.00-07.00 WIB seharga Rp 2.000 per penumpang dan tiket reguler pada pukul 07.00-23.00 WIB dan 23.00-05.00 WIB masih sebesar Rp3.500 per penumpang.
Dia mengatakan pramudi atau pengemudi bus Transjakarta yang mengoperasikan bus amari tidak ada tambahan gaji kerna hanya diatur sift kerjanya, yaitu ada yang bertugas pagi, siang, dan malam hari.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Muhammad Akbar, mengatakan pihaknya merencanakan seluruh koridor bus Transjakarta akan beroperasi 24 jam per hari, dengan mengoperasikan bus lama produk 2003 atau 2004 untuk armada amari bus Transjakarta.