Bisnis.com, JAKARTA--Plt. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menlai PT Jakarta Monorail (JM) tidak memiliki kemampuan finansial karena belum juga memberikan paparan business plan secara detil.
Dia mengatakan salah satu syarat yang diminta adalah menunjukkan 5% dari total nilai proyek Rp12 triliun. Padahal, syarat tersebut lebih kecil daripada yang diajukan pihak pemberi pinjaman dana yaitu 30%.
Bahkan, pria yang akrab disapa Ahok ini menyebut PT JM sebenarnya tidak memiliki uang karena tak kunjung memenuhi persyaratan yang diminta.
"Bilangin sama Bu Sukma [Sukmawati Syukur, Direktur PTJM], bokek jangan belagu sama saya," ujarnya dengan nada tinggi di Jakarta, Sabtu (7/6/2014).
Untuk diketahui, Pemprov DKI belum juga menandatangani perjanjian kerja sama (PKS) dengan PT JM yang menjadi investor dan pengembang dalam proyek monorel. Jika dalam 2 bulan PT JM tak melengkapi persyaratan maka dia akan mencari pihak lain yang bersedia membangun monorel.