Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ahok Buka Resmi PRJ Monas

Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama membuka secara resmi Pekan Rakyat Jakarta (PRJ) Monas pada Selasa (10/6/2014).

Bisnis.com, JAKARTA - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama membuka secara resmi Pekan Rakyat Jakarta (PRJ) Monas pada Selasa (10/6/2014).

PRJ Monas diselenggarakan pada tanggal 10 Juni hingga 15 Juni 2014.

Prosesi palang pintu yang merupakan adat khas Betawi menjadi awal dari pembukaan acara tersebut.

Dalam prosesi tersebut, saling bersahut-sahutan pantun dan diterbangkan sejumlah balon berwarna merah menjadi tanda dibuka acara PRJ Monas tersebut.

Pria yang kerap disapa Ahok ini mengatakan pelaksanaan PRJ Monas bukan tandingan Pekan Raya Jakarta (PRJ) di Kemayoran yang diselenggarakan PT Jakarta International Expo (JIexpo).

“Kami menyelenggarakan PRJ Monas bukan gara-gara kami enggak bisa meresmikan PRJ di Kemayoran. Lalu kami adakan tandingannya disini dengan mengadakan PRJ Monas, supaya kami bisa meresmikannya sendiri. Bukan gara-gara itu. PRJ ini bukan lah tandingan dari PRJ Kemayoran,” ujarnya di Monas, Selasa (10/6/2014).

Dia menuturkan pelaksanaan PRJ Monas tersebut karena banyak warga Jakarta yang tidak mampu masuk ke dalam Jakarta Fair Kemayoran karena harga tiket yang mencapai Rp20.000 hingga Rp30.000 dan harga makanan yang mahal.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta, sebanyak 3,7% dari jumlah penduduk Jakarta hampir 10 juta jiwa merupakan penduduk miskin yang penghasilannya Rp133.000 per bulan.

Hal tersebutlah yang membuat Pemprov DKI menggelar acara hiburan PRJ Monas dan warga Jakarta dapat masuk secara gratis tanpa dipungut biaya.

Warga pun dapat menikmati produk usaha kecil menengah (UKM) dan hiburan kesenian betawi

“Kalau JFK kan lingkupnya nasional. Bayar tiket masuk Rp20.000 hingga Rp30.000 per orang. Kalau yang masuk sekeluarga bisa mengeluarkan biaya hingga Rp150.000. Belum lagi beli kerak telor di dalam seharga Rp35.000, kan mahal," ucap Ahok.

Dia berharap PRJ Monas menjadi tempat untuk warga yang memiliki modal tidak banyak tetapi dapat menjual produk mereka.

Adanya PRJ ini, lanjut Ahok, juga menjadi ajang warga Jakarta untuk berlatih berjualan menggunakan badge dan berlabel badan POM sehingga ketika ditemukan makanan yang mengandung bahan yang tidak layak akan diusir.

"Jadi ini kami menggaransi Anda beli makanan apapun di sini enggak ada yang enggak halal?," kata Ahok.

Kepala Dinas Perindustrian dan Energi DKI Jakarta Muhammad Haris Pindratno menuturkan tujuan penyelenggaraan PRJ Monas untuk memberikan pembinaan kepada para pelaku industri dan usaha kecil menengah, termasuk pedagang kaki lima (PKL).

“Untuk meningkatkan wawasan dan pendapatan PKL melalui gelar produk industri dan pemasaran produk. Sekaligus sebagai arena pendidikan dan hiburan bagi masyarakat pengunjung yang sedang merayakan HUT Jakarta,” tuturnya.

Selama 6 hari pelaksanaan PRJ Monas, nantinya akan ada subtema yang menginterprestasikan tema besar acara ini, yakni Jakarta Baru Jakarta Maju.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Yanita Petriella
Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper