Bisnis.com, JAKARTA - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengungkapkan rasa kecewanya terhadap pelaksanaan Pekan Rakyat Jakarta (PRJ) Monumen Nasional (Monas) yang berlangsung pada 10 Juni hingga 15 Juni 2014.
Dia menilai PRJ Monas seperti pasar malam yang ada di kampung halamannya yaitu di Belitung Timur.
"Apabila PRJ Monas hanya dilakukan seperti ini, menurutnya, lebih baik dilalukan di setiap kelurahan saja kayak pasar malam," ujarnya di Balai Kota, Senin (16/6/2014).
Pria yang kerap disapa Ahok ini menyatakan keheranannya sebab pelaksanaan PRJ Monas menjadi tanggung jawab Dinas Perindustrian dan Energi DKI Jakarta.
"Pesta pora semalem usai. Evaluasi PRJ Monas akan dibahas minggu depan. Nanti akan ditentukan apakah tahun depan tetap diadakan PRJ Monas atau tidak. Kalau dilanjutkan juga perlu dibahas apakah akan diberikan kepada Dinas Perindustrian dan Energi," ucapnya.
Mantan Bupati Belitung Timur ini menyayangkan sampah yang menumpuk seusai pelaksanaan PRJ.
Tidak hanya itu, banyaknya pedagang kaki lima (PKL) yang masuk ke dalam kawasan Monas saat PRJ menyebabkan taman Monas rusak.
Di Kawasan Monas terdapat 7.000 PKL yang berjualan. PKL tersebut bukan merupakan PKL binaan Dinas Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) DKI Jakarta.
Ahok Kecewa Pelaksanaan PRJ Monas
- Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengungkapkan rasa kecewanya terhadap pelaksanaan Pekan Rakyat Jakarta (PRJ) Monumen Nasional (Monas) yang berlangsung pada 10 Juni hingga 15 Juni 2014.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Yanita Petriella
Editor : Rustam Agus
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
1 jam yang lalu
Ramalan Nasib United Tractors (UNTR) 2025
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
53 menit yang lalu
Anak Abah - Ahokers Vs Jokowi - FPI di Pilkada Jakarta, Siapa Unggul?
12 jam yang lalu
Dapat Dukungan dari Anies, Pramono Yakin Golput Menurun
14 jam yang lalu